Sukses


Ruben Amorim Dituding Bawa Bencana di Manchester United

Pundit sepak bola asal Inggris, Jamie Carragher, melontarkan kritik tajam terhadap manajer Manchester United, Ruben Amorim.

Bola.com, London - Pundit sepak bola asal Inggris, Jamie Carragher, melontarkan kritik tajam terhadap manajer Manchester United, Ruben Amorim. Eks bek Liverpool itu menyebut periode Amorim sebagai bencana bagi klub maupun sang pelatih.

Komentar pedas itu disampaikan Carragher setelah MU kalah 1-3 dari Brentford. Hasil itu membuat Setan Merah terpuruk di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris 2025/2026 dengan hanya torehan 34 poin dari 33 pertandingan liga di bawah Amorim.

Dia menyarankan MU segera mengambil keputusan soal nasib Ruben Amorim. 

“Semakin cepat mereka mengambil keputusan soal manajer, semakin baik untuk semua pihak. Kita hanya menunggu sesuatu yang sudah pasti,” ujarnya di Sky Sports, Rabu (1/10/2025). 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tidak Cocok di Manchester United

Menurut Carragher, manajemen Manchester United yang kini dipimpin Sir Jim Ratcliffe enggan bertindak cepat bukan karena percaya pada Amorim. Ia menuding petinggi Setan Merah tak ingin mengakui blunder baru setelah bertahun-tahun salah langkah di Old Trafford.

Salah satu biang kegagalan, kata Carragher, adalah pendekatan Amorim yang kaku dengan formasi 3-4-2-1.

“Apa yang dia lakukan di Sporting Lisbon luar biasa, dia terlihat seperti bintang muda di dunia kepelatihan,” kata Carragher.

“Tapi sistemnya tidak pernah cocok dengan Manchester United. Ini sudah jadi bencana untuk dirinya dan untuk klub," tegas Carragher. 

 

 

3 dari 4 halaman

Tidak Berjalan Mulus

Ia menambahkan skuad MU, yang sudah diperkuat investasi £200 juta untuk sektor serang pada musim panas, berpotensi tampil jauh lebih baik bersama pelatih yang lebih pragmatis.

Carragher menyoroti nama-nama seperti Bruno Fernandes, Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko sebagai pemain yang bisa berkembang di sistem yang lebih konvensional.

Meski kritiknya keras, Carragher tetap menunjukkan simpati pada Amorim.

“Dia pelatih muda yang punya prospek besar, tapi di Manchester United segalanya tidak berjalan. Ini tidak bisa lebih buruk lagi. Lebih baik semua pihak berjabat tangan dan move on,” pungkasnya.

Manchester United selanjutnya akan menghadapi Sunderland di Premier League pada Sabtu (4/10/2025), di tengah tekanan besar terkait masa depan sang pelatih.

Sumber: Get Football News

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer