Derita Juara Bertahan! Liverpool Tumbang untuk Keempat Kalinya, Slot Tak Cari Kambing Hitam

Liverpool langsung tertinggal saat laga baru berjalan satu menit. Bryan Mbeumo sukses lolos dari kawalan Virgil van Dijk sebelum menaklukkan Giorgi Mamardashvili dengan tembakan dingin. Gol cepat ini membuat permainan The Reds kacau di menit-menit awal.

Skuad Slot berusaha bangkit. Cody Gakpo menjadi ancaman utama dengan tiga kali membentur tiang gawang, sebelum akhirnya menyamakan skor lewat sepakan keras pada menit ke-78. Namun, harapan Liverpool pupus enam menit kemudian ketika Maguire menanduk bola hasil tendangan sudut dan membawa United unggul 2-1.

Kelemahan Liverpool dalam mengantisipasi situasi bola mati kembali terlihat, dan itu menjadi masalah berulang sejak awal musim. Slot sendiri tak menampik bahwa hal itu menjadi penyebab utama runtuhnya performa timnya dalam laga-laga penting.

Secara statistik, Liverpool sebenarnya tampil dominan. Mereka mencatat expected goals (xG) 2,76 dibandingkan milik United yang hanya 1,26. Dari total 19 tembakan, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Gakpo bahkan memiliki xG individu 1,55, lebih tinggi dari total peluang seluruh pemain United.

Sayangnya, efisiensi menjadi masalah utama. Mohamed Salah dan Alexander Isak sama-sama menyia-nyiakan peluang emas di masing-masing babak. Salah bahkan mencatat rekor pribadi negatif, gagal mencetak gol non-penalti dalam tujuh laga Premier League beruntun untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Liverpool.

Slot menilai timnya terlalu mudah kebobolan di momen krusial. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak cukup efektif. Sebaliknya, kami kembali kebobolan dari bola mati dan itu menyakitkan,” ujarnya kepada Sky Sports.

Meski empat kekalahan beruntun jelas memicu tekanan besar, Slot berusaha tenang. Ia menolak menyalahkan individu dan lebih memilih fokus memperbaiki performa tim secara keseluruhan.

“Tidak ada alasan,” kata Slot tegas. “Kami harus melihat ke dalam diri sendiri. Kami menciptakan banyak peluang, seharusnya mencetak lebih banyak gol, dan tentu harus bertahan jauh lebih baik.”

Liverpool kini harus segera bangkit jika tak ingin tertinggal terlalu jauh di klasemen Premier League. Kekalahan dari United menambah daftar hasil negatif setelah tumbang di menit akhir melawan Crystal Palace dan Chelsea dalam dua laga sebelumnya.