Rahasia Sunderland Bungkam Sang Juara Dunia Chelsea di Stamford Bridge

Meski terus ditekan, kesabaran Sunderland berbuah hasil pada menit ke-22. Berawal dari lemparan jauh Jack Clarke, bola memantul di kotak penalti dan menciptakan kemelut. Wilson Isidor sigap mencocor bola ke gawang Robert Sanchez, membuat skor menjadi imbang 1–1.

Setelah gol tersebut, Chelsea kembali berupaya menguasai pertandingan, tetapi The Black Cats bertahan rapat. Duet Luke O’Nien dan Dan Ballard menjadi tembok tangguh di jantung pertahanan, membuat peluang Palmer dan Conor Gallagher tak berbuah hasil.

Manajer Sunderland, Regis Le Bris, melakukan perubahan penting pada babak kedua dengan memasukkan Chemsdine Talbi. Kecepatan pemain muda asal Prancis itu langsung memberi warna baru dalam serangan balik tim tamu.

Drama terjadi pada injury time. Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Sunderland melancarkan serangan cepat. Patrick Roberts mengirim umpan terobosan kepada Talbi yang lolos dari kawalan bek Chelsea. Dengan tenang, Talbi menaklukkan Sanchez lewat tembakan mendatar ke sudut kanan gawang pada menit ke-90+3.

Gol telat tersebut menjadi penentu kemenangan 2–1 bagi Sunderland sekaligus membuat publik Stamford Bridge terdiam. Para pemain The Black Cats pun merayakan hasil bersejarah itu dengan penuh emosi.

Manajer Sunderland, Regis Le Bris, memberikan pujian besar kepada anak asuhnya yang mampu menjaga fokus hingga akhir pertandingan. Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada keseimbangan antara organisasi permainan dan ketenangan menghadapi tekanan Chelsea.

"Tidak mudah untuk tetap berada dalam permainan, tapi setelah 15 menit kami mulai menemukan keseimbangan yang tepat," ujar Le Bris setelah laga.

"Kami memiliki kualitas dalam penguasaan bola dengan tambahan satu pemain di lini tengah, jadi kami bisa bertahan tinggi ketika memungkinkan, tapi juga siap turun membentuk blok pertahanan yang rapat dan sulit ditembus."

"Saya tidak banyak mengubah rencana permainan, itu memang cara kami membangun pertandingan. Tapi secara emosional, terkadang sulit menemukan keseimbangan, apalagi dengan skuad muda seperti ini. Kami masih belajar dari berbagai situasi. Hari ini hasilnya sangat positif," tutupnya.