Sukses


Liverpool Oleng, Virgil van Dijk: Kami Para Pemain Harus Bertanggung Jawab!

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menegaskan bahwa para pemain harus bertanggung jawab atas keterpurukan tim

Bola.com, Jakarta Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menegaskan bahwa para pemain harus bertanggung jawab atas keterpurukan tim serta mengakui bahwa skuad saat ini sedang berada dalam kekacauan yang tidak pantas dialami juara bertahan Premier League.

Liverpool baru saja menelan kekalahan tiga gol tanpa balas dari Nottingham Forest di Anfield, hasil yang menyamai kekalahan kandang terburuk mereka di Premier League.

Kekalahan ini juga menjadi yang keenam dari tujuh laga liga terakhir, membuat The Reds terpuruk ke papan bawah untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Van Dijk dengan tegas menyatakan bahwa para pemain telah mengecewakan manajer Arne Slot. “Kami jelas mengecewakan manajer, tapi juga diri kami sendiri,” ujarnya.

“Sebagai juara, kami tak boleh berada dalam kondisi seperti ini. Faktanya, kami sedang dalam masalah dan harus bersama-sama keluar dari situ.”

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pemain Harus Bertanggung Jawab

Ia menyoroti kurangnya tanggung jawab di ruang ganti.

“Semua orang harus ambil bagian. Apakah itu terjadi? Saya tidak tahu. Tapi itu wajib kalau kami ingin bangkit,” tegasnya.

Van Dijk juga menilai bahwa hal-hal dasar seperti koordinasi pressing tidak berjalan, karena pemain terlalu fokus pada situasi individual ketimbang kolektif.

Bek asal Belanda itu juga membandingkan musim ini dengan musim sebelumnya.

“Tahun lalu kami sangat konsisten. Sekarang kami mudah kebobolan, kalah duel, dan kurang stabil. Semua orang bertanggung jawab atas itu.”

3 dari 3 halaman

Warning

Meski demikian, Van Dijk menolak menyerah.

“Kalau ingin menyerah, Anda berada di tempat yang salah. Klub ini sudah sering melalui masa sulit dan selalu bangkit. Kami harus menghadapinya sebagai pria dan terus mencoba lagi, lagi, dan lagi.”

Statistik pun menegaskan krisis Liverpool. Mereka menguasai 74% bola melawan Forest, namun hanya menghasilkan empat tembakan tepat sasaran dari 21 upaya, serta gagal mencetak gol dalam dua laga liga beruntun untuk pertama kalinya sejak 2023. Secara defensif, kebobolan 20 gol dalam 12 laga menjadi awal terburuk sejak 1992.

Liverpool kini harus segera berbenah menjelang laga Liga Champions menghadapi PSV Eindhoven di Anfield.  

Sumber: Express

Video Populer

Foto Populer