Mason Mount Mulai Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo, Tanda-tanda Patahkan Kutukan Nomor 7 di MU

Manchester United (MU) tampaknya mulai melihat tanda-tanda berakhirnya kutukan nomor punggung 7.

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) tampaknya mulai melihat tanda-tanda berakhirnya kutukan nomor punggung 7. Sejak kepergian Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada 2009, hanya sang megabintang itu, lewat comeback pada 2021, yang mampu memenuhi ekspektasi besar di balik nomor ikonik tersebut.

Deretan pemain lain yang pernah mengenakan nomor keramat itu justru tak mampu bersinar. Michael Owen rentan cedera, Antonio Valencia kembali ke nomor lama, Angel Di Maria pergi setelah semusim, Memphis Depay gagal diadaptasi, Alexis Sanchez meredup drastis, dan Edinson Cavani tampil cukup baik namun kerap absen.

Seperti dikutip The Sun, Senin (1/12/2025), Mason Mount sempat terlihat mengikuti jejak kegagalan itu. Didatangkan pada 2023 sebagai gelandang tengah, perannya justru tidak jelas. Ia lebih sering berkutat di ruang perawatan.

Total 61 laga ia lewatkan dalam dua musim pertamanya. Namun, musim ini cerita berubah.

Kemenangan atas Crystal Palace menjadi momen penting bagi Mount. Itu adalah 90 menit penuh pertamanya di Premier League sejak November 2023. Yang menarik, sejauh musim ini bergulir, Mount hanya melewatkan satu pertandingan. MU memperlakukan sang pemain dengan lebih hati-hati, dan hasilnya mulai terlihat.

Mount tampil dominan saat melawan Fulham di awal musim dan kembali bersinar kontra Burnley sebelum ditarik keluar di jeda babak pertama. Ia juga menjadi penentu kemenangan melawan Sunderland, menciptakan peluang di Anfield serta memberikan assist untuk Benjamin Sesko di markas Tottenham Hotspur. Bahkan, ia kembali menjadi pahlawan lewat gol penentu saat menghadapi Palace.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Buah Kepercayaan Ruben Amorim

Manajer baru MU, Ruben Amorim, sudah mengungkapkan rasa cintanya terhadap Mount sejak sebelum resmi memimpin United. Kepercayaan itu nyata terlihat di lapangan.

Mount baru tampil sebagai starter dalam enam dari 13 laga Premier League, namun sudah mencatat delapan key passes. Angka ini menunjukkan kontribusinya sebagai kreator peluang.

Pergerkan tanpa bolanya pun sama pentingnya, terutama dalam tekanan tinggi dan transisi cepat ala Amorim.

Kepercayaan sang pelatih sangat besar hingga ia menggeser Alejandro Garnacho dari starting XI di final Liga Europa. Keputusan itu memang menuai kontroversi dan berdampak buruk bagi Garnacho, namun menunjukkan betapa sentralnya Mount dalam proyek Amorim.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Nomor 7 Mulai Punya Harapan Baru

Di luar lapangan, Mount juga menunjukkan sisi kepemimpinannya. Ia memberikan dukungan kepada pemain muda seperti Patrick Dorgu dan Leny Yoro, yang sempat tampil di bawah standar dan menjadi sorotan publik. Kehadirannya menjadi figur senior yang menenangkan di skuad.

MU mungkin tidak akan bisa menghapus kenyataan bahwa mereka membayar £60 juta untuk Mount di musim yang sama ketika Declan Rice dan Moises Caicedo pindah klub. Namun kini, Mount mulai menemukan peran barunya, bukan sebagai gelandang, melainkan bagian dari trio depan.

Pekan ini akan menjadi ujian besar bagi ketahanan fisiknya dengan jadwal Kamis–Senin, termasuk comeback Matheus Cunha yang siap merebut posisi.

Namun jika Mount mampu menjaga performa dan konsistensinya, bukan tidak mungkin nomor 7 MU kembali punya tujuan.

Mount belum memiliki chant dari suporter, namun melihat situasi sekarang itu hanya soal waktu.

Sumber: The Sun

Video Populer

Foto Populer