Sukses


Mohamed Salah Menyapa Fans saat Liverpool Vs Brighton, Selamat Tinggal Sementara atau Isyarat Perpisahan?

Setelah sepekan penuh ketegangan yang mempertanyakan masa depannya di klub, Mohamed Salah menutup pertandingan dengan melakukan lap of honour seorang diri.

Bola.com, Jakarta - Kembalinya Mohamed Salah ke Anfield dalam laga Premier League melawan Brighton, Sabtu (13/12/2025) malam WIB, menjadi momen sarat emosi, baik bagi sang pemain maupun para pendukung Liverpool.

Setelah sepekan penuh ketegangan yang mempertanyakan masa depannya di klub, Mohamed Salah menutup pertandingan dengan melakukan lap of honour seorang diri.

Apa yang dilakukan Mohamed Salah seolah ingin merajut kembali hubungan yang sempat renggang dengan fans dan manajer anyar Liverpool, Arne Slot.

Dalam waktu tujuh hari, banyak hal berubah. Namun satu hal tetap sama: Mohamed Salah kembali tidak menjadi starter.

Meski demikian, kehadirannya di lapangan tetap memberi dampak besar, termasuk satu assist penting yang membantu Liverpool meraih kemenangan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Dari Kontroversi Elland Road ke Sambutan Hangat Anfield

Insiden di Elland Road, saat Mohamed Salah meluapkan kekecewaan dan merasa “dikorbankan” klub, sempat memunculkan spekulasi laga kontra Brighton bisa menjadi penampilan terakhirnya di Anfield.

Mohamed Salah bahkan dicoret dari skuad saat Liverpool bertandang ke markas Inter Milan di Liga Champions.

Namun, setelah pembicaraan dengan Arne Slot pada Jumat sebelum laga, suasana mulai mencair. Ketika Joe Gomez mengalami cedera di menit ke-26, Arne Slot memasukkan Mohamed Salah sebagai pengganti.

Sambutan Anfield pun jauh dari cemoohan, yang terdengar justru tepuk tangan meriah dan nyanyian khas “Mo Salah running down the wing”.

Salah tampil dengan energi tinggi, seolah ingin menjawab kritik lewat permainan. Meski gagal mencetak gol dan menyia-nyiakan peluang emas pada masa injury time, kontribusinya tetap terasa dalam alur serangan Liverpool.

3 dari 6 halaman

Performa, Statistik, dan Status Sang “Raja Mesir”

Assist untuk gol kedua Hugo Ekitiké menambah catatan gemilang Mohamed Salah bersama Liverpool.

Ia kini mencatat 277 keterlibatan gol dalam 302 penampilan Premier League, rekor terbanyak satu pemain untuk satu klub, melampaui Wayne Rooney bersama Manchester United.

Para pengamat menilai penampilannya sebagai “Salah yang lama”, berbahaya, penuh determinasi, dan berpengaruh.

Meski kepercayaan dirinya sempat terguncang akibat polemik sepekan terakhir, kontribusinya di lapangan menegaskan betapa pentingnya peran sang bintang Mesir bagi The Reds.

4 dari 6 halaman

Selamat Tinggal Sementara atau Isyarat Perpisahan?

Setelah laga, Mohamed Salah menjadi pemain terakhir yang meninggalkan lapangan. Ia bertepuk tangan ke arah empat sisi Anfield, melambaikan tangan kecil ke arah tribune utama tempat keluarganya duduk. Gestur itu memicu pertanyaan: salam perpisahan atau sekadar rutinitas?

Jawabannya belum pasti. Yang jelas, Salah akan segera bergabung dengan timnas Mesir untuk Piala Afrika, dan berpotensi absen hingga delapan pertandingan jika Mesir melaju ke final.

Arne Slot menegaskan tidak ada lagi masalah personal, menyatakan bahwa Salah kini diperlakukan “sama seperti pemain lainnya”, serta membuka pintu bagi kembalinya sang penyerang setelah turnamen usai.

5 dari 6 halaman

Masa Depan Masih Menggantung, Kepercayaan Mulai Dibangun

Meski Liverpool tetap tak terkalahkan dalam lima laga tanpa Salah sebagai starter, keberadaan pemain dengan kualitas dan pengalaman sepertinya tetap menjadi aset berharga.

Arne Slot menilai tindakan lebih berarti dari kata-kata, dan fakta bahwa mohamed Salah kembali masuk skuad, menjadi pilihan substitusi pertama, serta tampil impresif, adalah sinyal positif.

Namun, setelah pekan yang penuh gejolak, belum ada kesimpulan final tentang masa depan Mohamed Salah di Anfield. Yang ada baru sebuah jeda, kesempatan bagi kedua pihak untuk bernapas, merenung, dan memperbaiki hubungan.

Apakah ini awal dari perpisahan besar, atau justru lembar baru rekonsiliasi antara Liverpool dan sang Egyptian King? Jawabannya baru akan terungkap setelah Salah kembali dari Afrika.

Sumber: The Guardian, BBC
6 dari 6 halaman

Persaingan di Premier League

Video Populer

Foto Populer