John Terry Jadi Kandidat Pelatih Anyar Ole Romeny di Oxford United, Bersaing dengan Legenda MU

Menurut laporan The Sun, sosok Terry sudah lama masuk radar pemilik klub. Bahkan, pada 2023 , Oxford sempat mewawancarainya sebelum akhirnya memilih menunjuk Des Buckingham sebagai pelatih.

Sejak saat itu, Terry beberapa kali mengungkapkan betapa sulitnya menapaki jalur karier sebagai manajer. Ia mengakui kerap gagal dalam proses seleksi, meski merasa telah memiliki bekal yang cukup.

Selain Terry, mantan pelatih Rangers dan QPR, Michael Beale, disebut-sebut sebagai kandidat lain untuk posisi pelatih Oxford.

Sementara itu, Talksport melaporkan bahwa manajemen klub tertarik membuka pembicaraan dengan John O'Shea.

O'Shea, seperti halnya Terry, belum pernah menjabat sebagai manajer permanen. Saat ini ia bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Republik Irlandia. Meski demikian, ia pernah beberapa kali menjadi pelatih sementara timnas, serta memiliki pengalaman dalam empat peran asisten lainnya.

Pria berusia 44 tahun itu memulai karier kepelatihannya pada 2021, dengan pengalaman bekerja di Reading, timnas Irlandia U-21, Stoke City, dan Birmingham City.

John Terry dikenal sebagai satu di antara bek terbaik dalam sejarah Premier League. Ia meraih lima gelar liga Inggris bersama Chelsea dan turut mengangkat trofi Liga Champions pada 2012. Selain itu, koleksi prestasinya juga mencakup lima Piala FA dan tiga Piala Liga.

Dengan total 15 trofi utama, Terry tercatat sebagai pemain tersukses dalam sejarah Chelsea. Ia menghabiskan 22 tahun kariernya bersama The Blues, mencatatkan 717 penampilan, sebelum pensiun pada usia 37 tahun pada 2018.

Tak lama setelah gantung sepatu, Terry langsung terjun ke dunia kepelatihan sebagai asisten Dean Smith di Aston Villa. Ia meninggalkan peran tersebut pada 2021, lalu kembali bekerja sama dengan Smith dua tahun kemudian di Leicester City. Namun, periode itu berlangsung singkat.

Setelahnya, Terry kembali ke Chelsea untuk melatih di akademi klub, yang menjadi peran terakhirnya hingga kini.

Sejak itu, ia terus mencari kesempatan naik level sebagai manajer, tetapi belum juga mendapatkan peran yang diinginkan.

Mengenang satu di antara wawancara kerja yang gagal bersama Sunderland, Terry sempat mengatakan kepada Talksport, Mei lalu,

'Saya merasa masih punya sesuatu untuk diberikan. Saya tidak berambisi langsung menjadi manajer Premier League. Saya sudah menimba pengalaman bersama Dean Smith di Aston Villa dan saya sudah menyelesaikan semua lisensi kepelatihan. Saya merasa siap, jadi mendengar hasilnya cukup mengecewakan," ujarnya ketika itu.

Jika Terry benar-benar ditunjuk, tantangan besar sudah menanti. Oxford saat ini berada di posisi ke-21 klasemen Championship dan terancam degradasi.

Kemenangan atas Southampton di bawah arahan Craig Short membuat mereka keluar dari zona merah lewat selisih gol, meski Portsmouth yang berada di posisi ke-22 masih memiliki satu laga tunda.

Sepanjang musim ini, Oxford baru mencatatkan lima kemenangan dari 23 pertandingan, dengan 11 kekalahan dan tujuh hasil imbang.

Perjuangan untuk bertahan di Championship dipastikan bakal menjadi tugas berat bagi siapa pun yang nantinya dipercaya memimpin tim.

Sumber: Talksport