2015, Musim Terbaik Valentino Rossi di Lima Musim Terakhir MotoGP

Bola.com, Jakarta - Sebagai pebalap motor, nama Valentino Rossi memang masuk kategori legenda lantaran sudah mengantongi total sembilan gelar juara dunia. Satu dari kelas 125 cc (sekarang Moto3), satu dari kelas 250 cc (sekarang Moto2), dan tujuh dari kelas 500 cc dan MotoGP.

Namun, bukan berarti karir balap Rossi selalu berjalan mulus. Di musim 2011 dan 2012, The Doctor membuat blunder terbesar sepanjang karir balapnya dengan bergabung ke tim Ducati.

Tercatat, selama dua musim menunggangi Ducati, Rossi tak pernah masuk dalam bursa juara lagi. Di musim 2011, Rossi finis di peringkat ketujuh klasemen akhir. Sedang di musim 2012, pebalap kelahiran Urbino, Italia, itu, menempati peringkat keenam.

‘Kepulangannya’ ke Yamaha di musim 2013 juga belum banyak membantu mengembalikan kejayaan Rossi di ajang balap MotoGP. Pada musim pertama ‘home coming’-nya, Rossi hanya bisa finis keempat di klasemen akhir.

Baru musim lalu, Rossi mulai diperhitungkan kembali. Terpacu dengan gaya balapan pebalap fenomenal Spanyol, Marc Marquez, Rossi keluar sebagai runner up MotoGP 2014.

Kini, di musim balap 2015, Rossi sepertinya sudah kembali ke performa terbaik. Hal itu dibuktikan dengan rapor podium yang selalu dibukukannya pada delapan seri balap MotoGP 2015, termasuk podium juara dari balapan sengit di MotoGP Belanda, akhir pekan lalu.

Menjadikannya sebagai pimpinan klasemen sementara pebalap, sekaligus menghasilkan rekam jejak terbaik pada delapan seri balap pertama dalam kurun lima musim terakhir. Berikut detilnya:

Musim 2015: peringkat 1, 163 poin
GP Qatar: juara (25 poin)
GP AS: urutan ketiga (16)
GP Argentina: juara (25)
GP Spanyol: urutan ketiga (16)
GP Prancis: runner up (20)
GP Italia: urutan ketiga (16)
GP Catalunya: runner up (20)
GP Belanda: juara (25)

Musim 2014: 128 poin
GP Qatar: runner up (20)
GP AS: urutan kedelapan (8)
GP Argentina: urutan keempat (13)
GP Spanyol: runner up (20)
GP Prancis: runner up (20)
GP Italia: urutan ketiga (16)
GP Catalunya: runner up (20)
GP Belanda: urutan kelima (11)

Musim 2013: 101 poin
GP Qatar: runner up (20)
GP AS: urutan keenam (10)
GP Spanyol: urutan keempat (13)
GP Prancis: urutan ke-12 (4)
GP Italia: DNF (0)
GP Catalunya: urutan keempat (13)
GP Belanda: juara (25)
GP Jerman: urutan ketiga (16)

Musim 2012 (Ducati): 71 poin
GP Qatar: urutan ke-10 (6)
GP Spanyol: urutan kesembilan (7)
GP Portugal: urutan ketujuh (9)
GP Prancis: urutan kedua (20)
GP Catalunya: urutan ketujuh (9)
GP Inggris: urutan kesembilan (7)
GP Belanda: urutan ke-13 (3)
GP Jerman: urutan keenam (10)

Musim 2011 (Ducati): 91 poin
GP Qatar: urutan ketujuh (9)
GP Spanyol: urutan kelima (11)
GP Portugal: urutan kelima (11)
GP Prancis: urutan ketiga (16)
GP Catalunya: urutan kelima (11)
GP Inggris: urutan keenam (10)
GP Belanda: urutan keempat (13)
GP Italia: urutan keenam (10)

Baca juga:

MotoGP Belanda: Kisah Pebalap Sentuh Finis dengan Berlutut

Terlibat Insiden, Rossi-Marquez Tegaskan Tetap Berkawan Baik

Lorenzo: Hari Ini Bukan Milik Saya