Lorenzo Sempat Merasa Kans Juara Dunia Telah Tertutup

Bola.com, Misano - Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo gagal finis di MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2015). Meski kecewa, pebalap Spanyol itu mengaku sempat merasakan kegembiraan karena Valentino Rossi juga gagal naik podium.

Lorenzo semula diprediksi bakal menjuarai balapan di Sirkuit Misano setelah tampil mengesankan di sesi latihan bebas dan kualifikasi. Tapi semuanya berantakan setelah hujan menginterupsi balapan. Para pebalap terpaksa harus ganti motor dua kali karena kejadian itu.

Balapan akhirnya dimenangi rider Spanyol, Marc Marquez. Pemimpin klasemen sementara pebalap, Rossi, hanya finis kelima. Nasib tersial dialami Lorenzo, yang terjatuh di lap 21 dan gagal mendulang poin.

Setelah diperiksa, Lorenzo tak mengalami cedera berarti. Namun, dia mengaku sempat galau ketika dibawa dari lintasan hingga tiba di klinik berjalan. Dia merasa peluangnya menjadi juara dunia telah tertutup jika Rossi bisa menjuarai balapan di Sirkuit Misano itu. 

“Saya baik-baik saja. Itu memang kecelakaan berat, tapi saya baik-baik saja,” ujar Lorenzo, seperti dilansir situs Spanyol, Sport, Selasa (15/9/2015).

“Ketika terjatuh, saya merasa dunia seperti berakhir. Saya yakin Valentino bakal juara atau paling tidak di posisi kedua. Ketika tiba di mobil berjalan dan melihat dia finis kelima, saya merasa ada gembira. Harapan jadi juara dunia masih terbuka,” imbuh dia.

Saat ini Lorenzo tertinggal 23 poin dari Rossi dengan lima balapan tersisa. Di atas kertas kansnya masih terbuka. Syaratnya dia harus meraih hasil maksimal di seri tersisa dan jangan sampai finis di belakang Rossi. Lorenzo menyadari tak mudah menyalip Rossi karena pebalap berjuluk The Doctor itu unggul pengalaman.

“Valentino sangat berpengalaman, sangat tenang dan jarang membuat kesalahan. Tetapi saya dalam performa terbaik sepanjang musim ini, meskipun di dua balapan terakhir hanya mendulang 13 poin,” ujar Lorenzo.

Baca Juga: 

Feature : Rossi, Paduan Kecerdikan dan Keberuntungan di Misano

Jatuh dan Gagal Podium, Ini Kata Jorge Lorenzo

Finis Kelima, Rossi Bingung Harus Menangis atau Gembira