Jorge Lorenzo Janji Tak Bertikai Musim Depan

Bola.com, Jerez - Juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, menegaskan tak akan bertikai dengan pebalap lain pada musim depan. Pernyataan itu dilontarkan X-Fuera saat ditanya mengenai kontroversi di pengujung musim MotoGP 2015 yang melibatkan dirinya, Valentino Rossi, dan Marc Marquez.

Lorenzo mengaku tak akan melakukan perubahan mencolok musim depan. Menurut dia, apa yang selama ini dilakukannya sudah benar.

“Tak ada yang perlu saya sesali. Kami melakukan segalanya dengan baik. Kami menghormati lawan dan membalap dengan baik. Di balapan terakhir (MotoGP Valencia), yang saat itu penuh tekanan, kami berhasil merebut pole, mencatat lap tercepat, dan memenangi balapan,” kata Lorenzo menjelang Gala Tahunan FIM, di Jerez, Spanyol, seperti dilansir AS, Minggu (22/11/2015) malam.

“Tak ada yang perlu disesali di lintasan. Saya juga tak akan terlibat masalah dengan pebalap mana pun musim depan,” imbuh pria berkebangsaan Spanyol itu.

Lorenzo menambahkan kemenangan musim ini merupakan buah dari keyakinan terhadap diri sendiri dan timnya. Hal itu membantunya tetap berjuang dan mampu mengatasi berbagai kesulitan sepanjang musim ini, terutama di lintasan.

“Tanpa keyakinan itu tak mungkin semua ini terjadi. Hanya kekuatan mental dan keyakinan yang membantu kami mengatasi berbagai kesulitan tahun ini,” ujar pemegang tiga gelar juara dunia di ajang MotoGP tersebut.

Lorenzo dinobatkan sebagai juara MotoGP 2015 seusai memenangi persaingan sengit melawan rekan setimnya, Valentino Rossi. Namun, kemenangannya diiringi kontroversi akibat insiden di Sirkuit Sepang Malaysia dan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Rossi menuding Lorenzo bisa juara karena mendapat bantuan khusus dari rekan senegaranya yang memperkuat tim Honda, Marc Marquez. Di balapan terakhir, Rossi juga menuduh Marquez sengaja mengawal Lorenzo sehingga tampak tak punya niat menyalip rekan senegaranya itu. Alhasil, X-Fuera berhasil menang dan menjadi juara dunia.

Di sisi lain, Rossi harus puas finis keempat setelah memulai balapan dari posisi paling belakang akibat tiga poin penalti yang didapatnya gara-gara insiden dengan Marquez. The Doctor harus melupakan gelar juara dunia ke-10 karena di akhir musim hanya berada di peringkat kedua, terpaut lima poin dari Lorenzo.