Sukses


Rossi, Atlet Olimpiade Indonesia, dan Air Mata dari Medan

Bola.com, Jakarta Pembatalan acara Meet and Greet dengan Valentino Rossi di Dreamland, Bali, Selasa (26/1/2016), masih meninggalkan banyak cerita menarik. Satu di antaranya kekecewaan yang dirasakan atlet Olimpiade Indonesia, Maria Londa.

The Doctor awalnya diagendakan bertemu dengan 2.000 fansnya dalam acara di Meet and Greet di ruangan terbuka di Bali pada Selasa lalu. Namun, acara itu dibatalkan karena mempertimbangkan faktor keamanan, khususnya terkait efek teror bom Sarinah di Jakarta, beberapa waktu lalu. Acara jumpa fans akhirnya diubah menjadi lebih privat, hanya melibatkan 20 fans dan digelar di The Mulia Resort Bali. 

Maria Londa mengaku sudah mendaftar untuk mengikuti acara Meet and Greet, bersama beberapa rekannya. Dia sangat antusias untuk bertemu pebalap asal Italia tersebut. Sayang, harapannya pupus setelah pihak penyelenggara membatalkan acara itu.

Atlet lompa jauh Indonesia, Maria Londa, saat berlatih di Pantai Legian, Bali, Rabu (27/1/2016). (bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

“Begitu tahu Rossi mau ke Indonesia dan menggelar jumpa fans, saya dan teman langsung daftar. Kapan lagi ada kesempatan ketemu Rossi. Sudah antusias banget pokoknya,” kata Maria, saat dijumpai bola.com, di Denpasar Bali, Rabu (27/1/2016).

“Tapi ternyata acaranya batal. Gagal jadinya ketemu Rossi. Mau bagaimana lagi,” imbuh atlet yang tinggal di Badung, Bali tersebut.

Air Mata dari Medan

Bukan hanya Maria yang kecewa gagal bertemu Rossi. Perempuan asal Medan, Chrisya Uliandari, juga sangat kecewa karena impian terbesarnya bertemu, berfoto bersama, minta tanda tangan, dan mungkin bercakap-cakap ringan dengan The Doctor gagal terwujud.

Saat mendengar Rossi hendak ke Bali dan menggelar Meet and Greet, perempuan yang biasa disapa Ica itu langsung mendaftar, mengajukan cuti, dan membeli tiket pesawat. Dia pun sudah mempersiapkan segala atribut Rossi yang akan disodorkan ke The Doctor untuk ditandatangani.

Fans Valentino Rossi, Chrisya Uliandari (tengah) saat di The Mulia Resort Bali bersama adiknya, Khairun Nisa (kanan) dan Ketua Rossifumi regional Bali, Komang Gede Yasa, Selasa (26/1/2016). Mereka gagal bertemu sang idola di Bali. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Namun, berita buruk datang sehari menjelang keberangkatannya ke Bali. “Jadi seharusnya saya berangkat ke Bali, Minggu. Tetapi Sabtu sore diberi tahu kalau acara Meet and Greet batal. Padahal saya sudah terlanjur membeli tiket pesawat,” ujar Ica kepada bola.com.

“Saya langsung menangis saat mendengar pembatalan acara itu. Mama saya langsung bilang. ‘Masih mau berangkat ke Bali enggak? Kan sudah batal?’. Saya hanya bisa menangis terus,” beber perempuan berambut panjang itu.

Ica akhirnya memutuskan tetap berangkat ke Bali karena sudah terlanjur mengatur agenda liburan dengan adiknya, Khairun Nisa, yang bekerja di Pulau Dewata itu. Demi mengobati kekecewaan, dia ikut acara kopdar dengan para fans Rossi lainnya yang juga gagal bertemu sang idola.

Ica juga datang ke The Mulia Resort dengan harapan bisa mendapat keberuntungan melihat Rossi secara sekilas atau sekadar meminta tanda tangan. Sayang, harapannya juga tak terealisasi. Pengawalan yang sangat ketat di acara itu membuatnya gagal mencuri-curi kesempatan bertemu Rossi.

“Saya sudah lama sekali ngefans dengan Valentino Rossi, sejak 2001, saat dia masih di Nastro Azzurro. Saya suka karena sejak dulu sampai sekarang sifatnya tetap sama, ramah terhadap fans,” ujar dia.

“Saking sukanya dengan Rossi, saya lebih sedih saat melihat Rossi jatuh saat balapan daripada saat diputus pacar,” imbuh Ica sambil tertawa.

Untuk mengobati kekecewaannya gagal berjumpa Rossi, Ica berencana berangkat ke Malaysia saat seri MotoGP Sepang nanti.

Rossi berada di Bali hanya selama dua hari, Senin-Selasa (25-26/1/2016), untuk mengikuti serangkaian acara yang digelar Yamaha Indonesia. Setelah itu, Rossi dikabarkan terbang ke Thailand, kemudian lanjut ke Malaysia untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2016

Video Populer

Foto Populer