Sukses


Kepala Mekanik Jorge Lorenzo Tolak Ikut Hengkang ke Ducati

Bola.com, Catalunya - Kepala mekanik Jorge Lorenzo, Ramon Forcada, tak akan ikut pindah ke Ducati musim depan. Pria Spanyol tersebut memilih bertahan di Yamaha dan akan bekerja sama dengan rekrutan baru Tim Garpu Tala, Maverick Vinales.

Forcada pernah bekerja sama dengan John Kocinski, Alex Barros, dan Casey Stoner sebelum bergabung dengan Jorge Lorenzo pada 2008. Itu adalah awal X-Fuera naik kelas ke MotoGP bersama Yamaha. Selama berpartner, mereka memenangi 43 balapan MotoGP dan tiga gelar juara dunia. 

Namun, kerja sama mereka bakal berakhir pada seri MotoGP Valencia, November 2016, ketika Lorenzo memulai babak baru bersama Ducati. Forcada memilih mulai bekerja sama dengan rising star MotoGP, Vinales, yang didatangkan dari Suzuki.

"Ramon memutuskan tetap di Yamaha bersama Maverick. Mungkin, Anda harus bertanya kepada dia (apa alasannya). Dia bilang kepada saya mungkin pada umurnya saat ini, dia telah menikmati kompetisi selama bertahun tahun dan dia lebih nyaman bertahan di tim yang sama," kata Lorenzo, seusai tes MotoGP di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Senin (6/6/2016).

"Kami sudah berdiskusi dengan Ducati. Saya juga tak mau memaksanya terlalu keras karena setiap orang harus mengambil keputusan sesuai keinginannya. Saya tak masalah dengan hal ini. Tentu saja, mereka (Forcada dan Vinales) bakal menjadi tim yang bagus. Seorang pebalap muda dan mekanik berpengalaman," imbuh Lorenzo, seperti dilansir Crash.

Meskipun Forcada menolak tawaran pindah ke Ducati, Lorenzo tetap memuji kemampuan sang mekanik yang menurutnya sangat mumpuni.

"Menurut saya, Ramon, jika bukan yang terbaik, adalah salah seorang teknisi suspensi terbaik. Dia punya banyak pengalaman. Dia punya tiga gelar juara dunia. Tentu saja Maverick bisa belajar banyak dari pengalamannya," ujar pemegang lima gelar juara dunia di berbagai kelas tersebut.

Dengan penolakan Forcada, Lorenzo kemungkinan bakal ditemani kru mekanik yang benar-benar baru di Ducati. Juara dunia MotoGP 2016 itu memahami tak mudah meninggalkan tim sekelas Yamaha.

"Yamaha sangat profesional dan memperlakukan para kru dengan sangat baik. Tak mudah bagi siapapun mengambil tantangan baru seperti yang saya lakukan," imbuh Lorenzo.

Video Populer

Foto Populer