Sukses


5 Pernyataan Kontroversial Lorenzo kepada Rossi

Bola.com, Jakarta - Hubungan dua pebalap hebat sekaligus juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, mengalami fase naik-turun. Dua pebalap yang lama jadi partner di tim Movistar Yamaha itu dulu dikenal berteman cukup harmonis, meskipun kadang ada riak-riak kecil. 

Hubungan keduanya memburuk pada musim lalu sebagai buntut persaingan dalam memperebutkan gelar juara dunia. Rossi menuding ada konspirasi antara Lorenzo dan Marc Marquez untuk menggagalkan ambisinya meraih gelar juara dunia untuk kali ke-10. Titel kampiun dunia 2015 akhirnya terbang ke pelukan Lorenzo.

Pada bulan lalu, perang dingin antara Rossi dan Marquez sudah mencair, ditandai jabat tangan keduanya seusai MotoGP Catalunya. Namun, hubungan Rossi dan Lorenzo belum menunjukkan perkembangan positif. Kedua pebalap bahkan dipastikan bakal berpisah setelah Lorenzo menerima pinangan Ducati untuk bergabung mulai musim 2017.

Selama berinteraksi di ajang MotoGP, Lorenzo sebenarnya jarang mengeluarkan kata-kata kontroversial. Tapi, bukan berarti X-Fuera tak pernah berkomentar mengejutkan. Dalam beberapa kesempatan, pebalap Spanyol itu pernah mengomentari Rossi dengan kata-kata tajam dan pedas.

Inilah 5 komentar kontroversial Lorenzo untuk Valentino Rossi

Tentang Dikalahkan Anak Kecil (13 Mei 2011)

“Saya tak tahu. Saya rasa sedikit memalukan dikalahkan oleh anak-anak. Di setiap balapan...”

Komentar Lorenzo ini muncul menanggapi pernyataan kontroversial Valentino Rossi yang menyebut pebalap seperti dirinya dan Casey Stoner bertingkah seperti anak kecil. Rossi melontarkan pernyataan tersebut setelah dikritik Lorenzo dan Stoner soal insiden senggolan dengan Marco Simoncelli di lintasan, tepatnya di MotoGP Jerez.

2 dari 3 halaman

1

Tentang Ketakutan Rossi (22 Oktober 2015)

“Jika Valentino cukup cepat untuk memenangi dua balapan (Malaysia dan Valencia), dia tak akan mengatakan hal-hal seperti ini, karena dia akan memenangi juara dunia dengan selisih lebih dari 11 poin. Mungkin dia takut pacuan juara dunia bakal semakin rumit karena kecepatannya tak cukup kompetitif untuk bertarung dengan Marc (Marquez), atau saya atau bahkan Dani Pedrosa.”

Mengomentari pernyataan pedas Rossi kepada Marquez menjelang balapan MotoGP Malaysia 2015. Saat itu Rossi menuding Marquez menerapkan taktik khusus pada MotoGP Australia di Phillip Island untuk membantu Lorenzo merebut gelar juara dunia.

Tentang Rossi yang Tak Mungkin Juara Dunia Lagi (9 November 2015)

“Jelas banyak pebalap lebih muda yang lebih cepat daripada dia (Rossi). Tentu sangat membuat frustrasi tak punya kecepatan yang bisa membantunya memenangi lebih banyak balapan. Kami tak tahu apa yang terjadi pada masa depan. Tapi mungkin ini adalah kesempatan terakhirnya menjadi juara dunia.”

Pernyataan Lorenzo seusai mengalahkan Rossi dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015 di Sirkuit Valencia. The Doctor gagal merengkuh gelar juara dunia ke-10 seusai hanya finis keempat pada balapan pamungkas di Valencia. Titel juara dunia akhirnya jadi milik Lorenzo, yang memenangi balapan pamungkas musim 2015 tersebut. 

3 dari 3 halaman

2

Tentang Yamaha yang Menganakemaskan Rossi (9 Februari 2016)

“Saya tak pernah mengkhawatirkan Rossi yang lebih dicintai media atau dikerubungi lebih banyak fotografer. Bahkan saya melihat sangat normal Yamaha lebih menginginkan dia menang karena popularitasnya, karena dia akan menjual lebih banyak motor.”

Lorenzo menyatakan Yamaha lebih menganakemaskan Rossi dan berharap pebalap Italia itu lebih sukses, meskipun gelar juara dunia 2015 menjadi milik dirinya.

Tentang Tuduhan Menjiplak Strategi (4 April 2016)

“Valentino kesulitan mencapai catatan waktu 2 menit 4 detik. Tapi, komunikasi tentang ini (data Lorenzo) membawa perubahan besar baginya, seperti yang sering terjadi pada musim lalu. Dia tak hanya mengambil data setelan motor saya, tapi juga menjiplak pemilihan gear saya untuk tikungan!”

Jorge Lorenzo mengklaim keberhasilan Rossi mempertajam catatan waktunya pada sesi latihan bebas MotoGP Austin 2016 gara-gara menggunakan data miliknya.

Video Populer

Foto Populer