Sukses


Soal Polemik Rossi-Lorenzo, Pol Espargaro Nilai Keduanya Salah

Bola.com, Misano - Pebalap Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, ikut mengomentari adu mulut yang terjadi antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi pada sesi jumpa pers seusai balapan MotoGP San Marino, Minggu (11/9/2016). Menurut dia, kedua pebalap sama-sama punya andil dalam memicu perdebatan panas di depan para jurnalis.

Adu argumen sengit tersebut dipicu oleh manuver Rossi saat menyalip sang rekan setim di lap kedua tikungan 14 di race MotoGP San Marino. Lorenzo menilai cara Rossi melakukan overtaking berbahaya dan agresif karena hampir membuatnya terjatuh. Bahkan, X-Fuera menuding Rossi sebagai pebalap kotor.

The Doctor jelas tidak terima dengan tudingan tersebut. Perdebatan panas pun tak terelakkan. Saat ditanya komentar tentang polemik antara Rossi dan Lorenzo, Pol Espargaro menilai kedua pebalap sama-sama salah karena berdebat di tempat yang tak tepat. 

"Jorge membeberkan masalah dan penilaiannya. Valentino melakukan hal yang sama. Hal itu berakhir dengan diskusi kecil. Sebenarnya itu sesuatu yang wajar," ujar Pol, seperti dilansir AS, Jumat (16/9/2016). 

"Sayangnya sesi konferensi pers bukan lokasi yang tepat untuk menyelesaikan sesuatu. Untungnya, di trek tak ada apapun yang terjadi," imbuh pebalap asal Spanyol tersebut. 

Dua hari sebelum beradu argumen dengan Jorge Lorenzo, Rossi juga terlibat gesekan dengan saudara Pol, Aleix Espargaro. The Doctor menuding Aleix sengaja menghalangi laju dirinya pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (9/9/2016). Saking kesalnya, Rossi sampai mengacungkan jari tengah ke Aleix. Hal ini pun tak luput dari perhatian Espargaro. 

"Di dunia ada banyak tensi , seluruh atlet elite jelas ingin berada di depan dan menang. Tahun ini pacuan gelar juara dunia sangat ketat dan tiga pebalap teratas di klasemen berada di level tertinggi dan taruhannya gelar juara dunia. Jadi ada alasan untuk gugup dan selalu ada tensi, setiap percikan bisa berubah jadi kobaran besar," beber Pol Espargaro. 

"Pada saat itu, Vale mungkin sedang menjajal sesuatu dan ditekan yang lebih dari biasanya. Tapi, tak ada yang terjadi setelah itu," imbuh dia.  

 

Video Populer

Foto Populer