Sukses


Valentino Rossi: 2016 Jadi Musim Terburuk Yamaha

Bola.com, Phillip Island - Pebalap Italia, Valentino Rossi, menyebut torehan pada MotoGP 2016 sebagai musim terburuk bagi tim Movistar Yamaha. Menurut The Doctor, salah satu titik terendah Yamaha adalah saat dirinya dan Jorge Lorenzo gagal finis di MotoGP Jepang, Minggu (16/10/2016). 

Gara-gara kegagalan Rossi dan Lorenzo di Sirkuit Motegi tersebut Marc Marquez melenggang mulus menyegel titel juara dunia MotoGP 2016. Hasil tersebut jelas di luar dugaan karena musim ini masih menyisakan tiga seri. Sayangnya, perolehan poin Marquez sudah tak mungkin dikejar oleh dua rivalnya tersebut. 

Hingga MotoGP Jepang, Marquez unggul 77 poin poin atas Rossi dan memimpin 91 atas Lorenzo yang menempati posisi ketiga. Margin poin tersebut cukup besar mengingat Yamaha sempat sangat superior di awal musim. Tak heran, Rossi sangat kecewa dengan prestasi Yamaha pada musim ini. 

"Masalahnya adalah kami tak mendapat poin di Motegi. Namun, hal baiknya adalah kami menunjukkan cukup kuat di Phillip Island yang merupakan sirkuit yang fantastis. Itu sirkuit yang sangat saya sukai dan kami akan berusaha melaju cepat dan kuat," ujar Rossi, menganalisis problem Yamaha, seperti dilansir AS, Kamis (20/10/2016). 

"Sayangnya, kami tiba di sini setelah musim yang buruk. Di atas kertas, ini merupakan musim terburuk (bagi Yamaha)," sambung pebalap pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut. 

Dibandingkan musim lalu, performa Yamaha pada MotoGP 2016 ini memang menunjukkan penurunan drastis. Musim lalu, Yamaha mampu mengusai dua posisi teratas di klasemen akhir pebalap. Lorenzo menyabet titel MotoGP 2015, sedangkan Rossi menjadi runner-up.

Hasil buruk Yamaha pada musim ini tak lepas dari inkonsistensi dua pebalapnya. Hingga MotoGP Jepang, Valentino Rossi sudah empat kali gagal merampungkan balapan, sedangkan Lorenzo sudah tiga kali gagal finis. 

Video Populer

Foto Populer