Marc Marquez Ungkap Cara Jaga Motivasi Kejar Titel MotoGP

Bola.com, Madrid - Juara dunia MotoGP 2016, Marc Marquez, mengaku belum berpikir kapan bakal pensiun dari dunia balap motor yang dicintainya. Dia menyatakan masih termotivasi meraih kemenangan demi kemenangan, termasuk menambah koleksi gelar juara dunia miliknya. 

Menurut Marquez, ada dua hal yang membuat motivasinya menjadi juara tetap terjaga hingga sekarang. Salah satunya karena dia sangat menyukai menang. Selain itu, dia juga menganggap balap motor sebagai bagian dari hidupnya. 

"Saat ini motivasi utama adalah berusaha menang, setiap Minggu, setiap tahun. Tentu saja itu tak mungkin, tapi itu jadi motivasi saya," kata Marc Marquez kepada The Independent dalam wawancara di kantor pusat Repsol di Madrid, Sabtu (17/12/2016). 

"Hal itulah (motivasi untuk menang) yang akan menjaga Anda dengan cara positif, yang membuat Anda tetap fokus. Keinginan untuk menang setiap Minggu, entah mungkin atau tidak, itulah mental seorang pebalap dan seorang atlet. Ya, selalu berusaha menang setiap pekan," sambung Baby Alien. 

Tak heran, Marc Marquez mengaku sulit memahami keputusan Nico Rosberd yang pensiun hanya lima hari setelah memenangi titel juara dunia F1 2016. 

"Sejujurnya, itu sesuatu yang sulit dipahami. Mungkin dalam lima tahun atau lebih saya akan merasakan hal yang sama, tapi untuk saat ini saat menang, maka saya punya motivasi untuk terus membalap dan menang. Tapi, dia (Rosberg) mengatakan merasakan banyak tekanan dan tak ingin berada dalam situasi itu lagi," ujar Marquez.

"Tentu saja saya menghormati karena dia memenangi titel tahun ini dan sangat kuat serta konsisten. Tapi, apa yang dirasakan setiap orang memang berbeda," imbuh Marc Marquez.  

Marc Marquez adalah gambaran juara dunia yang hampir sempurna. Dia telah mengoleksi lima gelar juara dunia (tiga di ajang MotoGP) saat masih berusia 23 tahun. Bahkan tiga gelar MotoGP diraihnya hanya dalam tempo empat musim pertamanya di kelas utama. Kans menambah titel juga masih sangat terbuka meski kini persaingan di lintasan MotoGP bertambah ketat.