Sukses


Rossi dan Vinales Akur, Bos Yamaha Lega Lorenzo Pergi

Bola.com, London - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku senang melihat Valentino Rossi dan Maverick Vinales akur. Menurut Jarvis, atmosfer di garasi Yamaha menjadi lebih tenang sejak kedatangan Vinales dan kepergian Jorge Lorenzo pada akhir 2016.

"Kalian bisa melihat sendiri kini kami beroperasi sebagai sebuah tim yang bekerja sama. Tentu atmosfer di garasi tim menjadi lebih tenang sekarang karena tak ada lagi polemik seperti yang muncul di masa lalu. Kami punya pebalap baru yang tak pernah memiliki masalah dengan pebalap lain (Vinales) dan dia juga sosok yang menyenangkan. Sejauh ini semua berjalan baik," kata Jarvis seperti dikutip dari Motorcyclenews, Senin (3/4/2017).

Ketika Rossi masih berduet dengan Lorenzo, garasi Yamaha kerap memanas. Hampir satu dekade lamanya Rossi dan Lorenzo berseteru dengan berbagai alasan. Puncaknya terjadi pada 2015 saat Rossi menuduh Lorenzo bersekongkol dengan pebalap Repsol Honda Marc Marquez untuk merebut gelar juara dunia.

Jarvis menegaskan meski Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tak saling suka satu sama lain, secara tim Yamaha tetap kompak. Namun, Jarvis mengakui perubahan komposisi pebalap menyusul kepindahan Lorenzo ke Ducati memang memberi angin segar bagi Tim Garpu Tala.

"Kami beruntung karena meski di masa lalu ada friksi di antara kedua pebalap kami, seluruh anggota tim tetap bersatu. Itulah kultur yang terus kami jaga selama bertahun-tahun demi mencegah perpecahan," ujar Jarvis.

Banyak pihak yang memprediksi hubungan harmonis antara Valentino Rossi dan Maverick Vinales tak akan bertahan lama terutama jika keduanya terlibat secara langsung dalam perebutan titel MotoGP 2017. Namun, ketika Vinales mengalahkan Rossi saat menjuarai MotoGP Qatar, 26 Maret 2017, relasi keduanya tetap baik. Rossi dan Vinales tampak bersahabat dan saling memberikan ucapan selamat.

Video Populer

Foto Populer