Sukses


Bos Ducati Mengaku Sulit Pahami Kebutuhan Lorenzo

Bola.com, Catalunya - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, mengaku belum bisa memahami sepenuhnya kebutuhan Jorge Lorenzo. Situasi tersebut membuat kolaborasi Lorenzo dan Ducati belum menunjukkan tanda-tanda menggembirakan meskipun MotoGP 2017 sudah merampungkan enam balapan. 

Lorenzo belum mampu menaklukkan motor Desmosedici milik Ducati di MotoGP 2017. Padahal Ducati berharap banyak banyak ketika memutuskan membajar Lorenzo dari Yamaha.

Banyak yang menilai Lorenzo mengambil keputusan yang salah ketika meninggalkan Yamaha demi merapat ke Ducati. Padahal, Lorenzo punya peluang lebih besar menjadi juara dunia bersama Yamaha.

Satu-satunya hasil yang bisa dibanggakan Lorenzo hingga balapan keenam adalah finis podium ketiga MotoGP Jerez. Pada lima balapan lainnya, ia sekali gagal finis, empat kali di luar lima besar, dan sekali di luar 10 besar.

Sejatinya, Ducati dan kru Jorge Lorenzo sudah bekerja keras demi menemukan setting-an tepat untuk Ducati Desmosedici GP17. Namun upaya mereka masih belum membuahkan hasil. Padahal, rekan setim Lorenzo, Andrea Dovizioso, justru telah mendapatkan ritme yang bagus.

"Kami telah memodifikasi motornya seperti yang diinginkan Lorenzo. Saat ini kami berada di tengah-tengah musim dan harus memahami serta mencari tahu apa yang Jorge butuhkan. Itu tak mudah karena pertama kami harus memiliki kejelasan," kata Gigi Dall'Igna, bos Ducati, dikutip Speedweek, Rabu (7/6/2017). 

Tak seperti Lorenzo, Dovizioso memiliki peluang besar untuk bersaing demi gelar juara dunia MotoGP 2017. Saat ini pembalap asal Italia itu duduk di urutan kedua klasemen dengan raihan 79 poin, terpaut 26 poin dari Maverick Vinales yang menempati posisi teratas.

Momen spesial pun baru dipersembahkan Dovizioso buat Ducati di MotoGP Italia. Ia memberikan kemenangan perdana Ducati di musim ini sekaligus kemenangan perdana di Sirkuit Mugello sejak 2009 bersama Casey Stoner.

Dovizioso juga jadi pembalap Italia pertama yang menang di Italia dengan motor buatan Italia pula sejak Gianfranco Bonera pada 1974. Tentu saja, perbedaan rapor Lorenzo dan Dovizioso membuat Ducati ikut heran.

"Tidak, kami tak perlu motor baru. Kami akan berusaha untuk mencapai kinerja lebih baik di balapan berikutnya bersama Jorge Lorenzo. Mungkin kami bisa memberikan update lebih lanjut untuk Jorge pada balapan pertama setelah liburan musim panas," jelas Dall'Igna. (Artikel asli ditulis Ahmad Fawwaz Usman/diedit Achmad Yani Yustiawan/Liputan6.com) 

 

Video Populer

Foto Populer