3 Pembalap dengan Potensi Mengejutkan di MotoGP Mandalika: Kans Adik Valentino Rossi Bikin Lawan Kaget

Pengalaman seorang Aleix Espargaro di kelas MotoGP tidak perlu diragukan lagi. Apalagi ia punya nilai plus mengenal betul motor tim pabrikan Aprilia.

Kebetulan performa Aleix saat tes di Mandalika cukup konsisten. Pada hari pertama, ia menempati posisi kedua. Lalu pada hari terakhir, ia berada di urutan ketiga.

Sebuah indikasi, motor Aprilia bakal kompetitif pada balapan MotoGP Mandalika. Performa Aleix Espargaro pada seri pertama, MotoGP Qatar juga cukup positif. Kala itu, ia finis keempat.

Siapa tahu di MotoGP Mandalika, Aleix Espargaro bisa merasakan kemenangan pertama di kelas tertinggi dan juga bakal jadi yang perdana untuk Aprilia.

Potensi Jorge Martin pada single lap tidak perlu diragukan. Terbaru pada kualifikasi MotoGP Qatar, ia berhasil meraih pole position.

Sayang pembalap tim satelit Ducati, Pramac ini gagal finis saat balapan lantaran mengalami insiden dengan Pecco Bagnaia.

Namun melihat potensinya pada MotoGP Qatar, di MotoGP Mandalika, Jorge Martin punya kans membuat kejutan. Apalagi jika ia bisa menemukan cara memaksimalkan motor Ducati Desmosedici.

Usai Enea Bastianini, Ducati berpeluang membuat kejutan lainnya lewat Jorge Martin di Sirkuit Mandalika nanti.

Dibandingkan dua pembalap lain, peluang Luca Marini membuat kejutan di MotoGP Mandalika terbilang kecil. Alasannya performanya terbilang biasa saja di MotoGP Qatar.

Karena masih bermasalah dengan adaptasi motor Ducati Desmosedici, Luca Marini hanya finis posisi 14. Namun adik Valentino Rossi ini punya kans membalikkan prediksi di MotoGP Mandalika.

Alasannya Luca Marini sempat jadi tercepat pada tes pramusim MotoGP Mandalika. Tepatnya di hari kedua. Jika pemahaman terhadap motor membaik, bukan tidak mungkin, Marini bisa membuat lawan terkaget-kaget di Mandalika.