Sukses


Cerita Fabio Quartararo, Motor Yamaha Ketika Dirinya Juara Dunia MotoGP 2021 Masih Identik dengan Punya Jorge Lorenzo Tahun 2015

Bola.com, Jakarta - Keterpurukan dua pabrikan asal Jepang: Honda dan Yamaha diyakini lantaran lambatnya pengembangan motor yang mereka lakukan ketimbang pabrikan Eropa: Ducati, KTM, dan Aprilia. 

Hal di atas seakan dikonfirmasi oleh pembalap andalan Yamaha, Fabio Quartararo. Menurutnya motor Yamaha YZR-M1 yang ia gunakan saat menjadi juara dunia musim 2021 masih identik dengan motor Jorge Lorenzo ketika juara dunia MotoGP 2015. 

Artinya meski sudah berselang enam tahun lamanya, Yamaha sebenarnya tidak melakukan perubahan radikal terhadap motor YZR-M1. 

“Saya pikir Ducati, KTM, dan Aprilia mengambil risiko lebih besar dibandingkan pabrikan Jepang. Perbedaan antara KTM, Ducati, dan Aprilia lima tahun lalu, dibandingkan saat ini, sangatlah besar," kata Quartararo. 

"Motor kami sama. Saya melihat motor saat saya jadi juara dunia MotoGP 2021 dan di sebelahnya ada motor Lorenzo dari tahun 2015: hampir tidak ada yang berubah. Itu sangat jarang terjadi setelah enam tahun," lanjut pembalap asal Spanyol itu. 

2 dari 3 halaman

Banyak Perubahan

Fabio Quartararo turut menceritakan bahwa motor MotoGP saat ia debut tahun 2019 saja sudah sangat berubah dibandingkan saat ini.

Artinya Yamaha harus berlomba-lomba dalam mengembangkan motor jika ingin kembali ke jalur yang benar pada ajang MotoGP.

"Pada tahun 2019, ketika saya debut, untuk start, saya hanya perlu mengaktifkan kontrol start," ungkap Quartararo.

"Sekarang Anda harus melakukan seribu manuver: rem untuk mengaktifkan perangkat ketinggian, depan dan belakang; lihat semua kontrol dan sebagainya."

"Evolusi motor MotoGP sangat masif, namun merek lain mengambil risiko lebih besar daripada kami," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Bertahan

Meskipun sedang mengalami tren negatif bersama Yamaha, Fabio Quartararo diyakini masih akan bertahan di tim pada MotoGP 2024. 

Hal ini berbanding terbalik dengan dua pembalap Repsol Honda: Marc Marquez dan Joan Mir. Keduanya santer disebutkan bakal meninggalkan Honda meski memegang kontrak musim depan. 

Marc Marquez sendiri punya klausul dalam kontrak yang menuliskan dirinya boleh meninggalkan Honda asalkan hengkang ke tim satelit, bukan pabrikan. 

Sumber: Motorsport.com 

Video Populer

Foto Populer