Mimpi Terlarang Yamaha, Rekrut Pecco Bagnaia untuk MotoGP 2026

Versi Sky Italia, Pecco Bagnaia digambarkan sebagai mimpi terlarang bagi Yamaha. Hal ini karena Yamaha tahu bahwa hubungan Bagnaia dengan Ducati tetap sangat baik meskipun ia sedang menjalani musim yang sulit, terutama sejak kedatangan Marc Marquez.

Namun, sosok Paolo Pavesio disebut ingin membuat gebrakan besar sebagai bos baru Yamaha setelah menggantikan Lin Jarvis.

Pabrikan tersebut ingin memiliki dua pembalap elite di motor pabrikan mereka, Fabio Quartararo dinilai tidak cukup. Oleh karena itulah, pabrikan asal Jepang itu membidik Pecco Bagnaia.

Yamaha melihat kehadiran pembalap top kedua sebagai hal yang penting untuk mengembalikan status mereka sebagai merek papan atas MotoGP.

"Yamaha akan melakukan segala upaya, baik secara ekonomi maupun teknis untuk merekrut Pecco," tulis Sky Italia.

Jadi akankah Bagnaia menerima pinangan Yamaha untuk MotoGP 2026? Satu yang pasti, pembalap asal Italia itu tampaknya ingin menghormati kontraknya bersama Ducati. 

Bagnaia pernah ditanya soal kabar Jorge Martin yang ingin meninggalkan Aprilia meski masih terikat kontrak sampai MotoGP 2026. Kala itu, Bagnaia berseru agar Martin menghormati kontraknya bareng Aprilia. 

"Ketika Anda punya kontrak, Anda harus mengikutinya, Anda tidak bisa membatalkannya. Menurut saya, jika Anda sudah berkata tentang sesuatu dan sudah menandatangani sesuatu, Anda harus menghormatinya," ungkap Bagnaia. 

Jadi sepertinya kans Yamaha merekrut Bagnaia pada MotoGP 2026 sulit terjadi. Tapi untuk MotoGP 2027 dan setelahnya, siapa yang tahu? 

Sumber: Crash