Sukses


Brad Binder Pede Pecahkan Rekor Top Speed MotoGP Mencapai 366 Km/Jam

Mugello, tempat digelarnya Grand Prix Italia akhir pekan ini, menjadi saksi rekor kecepatan tertinggi resmi MotoGP, yaitu 366,1 km/jam (227,5 mph) yang dicetak Brad Binder saat balapan Sprint 2023.

Bola.com, Jakarta - Mugello, tempat digelarnya Grand Prix Italia akhir pekan ini, menjadi saksi rekor kecepatan tertinggi resmi MotoGP, yaitu 366,1 km/jam (227,5 mph) yang dicetak Brad Binder saat balapan Sprint 2023.

Rekor ini kemudian disamai oleh rekan setim KTM-nya, Pol Espargaro, yang mencapai kecepatan sama sebagai wildcard saat latihan bebas di ajang tahun lalu.

Kini, dengan para pembalap MotoGP 2025 tiba di sirkuit cepat di Tuscan ini, Binder yakin rekor tersebut akhirnya bisa pecah.

“Motor saya seperti senjata, sangat cepat di lintasan lurus!” kata pembalap asal Afrika Selatan itu pada Kamis.

“Bukankah angka itu dari dua tahun lalu? Jadi saya berharap kami akan lebih cepat sekarang.”

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Traksi dan Akselerasi

Meski keunggulan tenaga KTM di lintasan lurus jelas, Francesco Bagnaia dari Ducati, pemenang tiga GP Mugello terakhir, menilai traksi dan akselerasi tetap lebih menentukan.

“Di Aragon, kami jelas melihat bahwa traksi dan akselerasi lebih penting daripada kecepatan tertinggi,” ujar Bagnaia yang berhasil mengalahkan Pedro Acosta untuk posisi ketiga.

“Karena di Aragon, saya menyalip dia di lintasan lurus.”

Upaya meningkatkan downforce aerodinamis juga membatasi peningkatan kecepatan tertinggi MotoGP karena menambah hambatan angin.

Akhir pekan ini akan menjadi penampilan grand prix kedua terakhir untuk mesin 1000cc di lintasan lurus tercepat MotoGP, sebelum mesin 850cc baru diperkenalkan pada 2027.

 

3 dari 3 halaman

Terpenting adalah Traksi saat Menikung

Memandang Mugello, Bagnaia mengakui pentingnya performa kecepatan puncak, tapi menegaskan traksi keluar tikungan akan kembali menjadi kunci.

“Saya pikir di sirkuit ini slipstream dan lintasan lurus lebih panjang, jadi mungkin lebih mudah menyalip,” lanjutnya.

“Memang benar kecepatan puncak sangat penting. Tapi yang lebih penting adalah traksi yang bagus saat keluar dari tikungan.”

Video Populer

Foto Populer