Kabar Duka, Rider Berbakat asal Spanyol Sekaligus Rival Veda Ega Pratama di JuniorGP Meninggal Dunia

Bola.com, Jakarta - Komunitas balap motor berduka setelah pembalap muda Pau Alsina meninggal dunia dalam kecelakaan latihan di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.

Pau Alsina, yang berusia 17 tahun, sedang mempersiapkan diri untuk putaran berikutnya dari seri FIM JuniorGP pada hari Sabtu (19/07/2025) ketika ia mengalami kecelakaan hebat dan terlempar dari motornya.

JuniorGP merupakan event yang juga diikuti pembalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor, Veda Ega Pratama.

Menurut laporan di Spanyol, usai kecelakaan, Pau Alsina segera dilarikan ke rumah sakit di kota Zaragoza yang tidak jauh dari sana, dan menjalani operasi darurat.

Namun, meskipun upaya terbaik dari para dokter, Alsina meninggal dunia akibat luka-lukanya dan diumumkan meninggal pada hari Senin.

2 dari 3 halaman

Jenazah Dipindahkan ke Catalunya

Kabar wafatnya Pau Alsina dikonfirmasi oleh Salvador Illa Roca, Presiden Pemerintah Catalunya, melalui sebuah postingan di media sosial.

"Saya berduka atas wafatnya pembalap muda Pau Alsina, salah satu janji besar dunia balap motor kami, dalam sebuah kecelakaan tragis,” tulis Roca.

"Turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya dan mengirimkan kehangatan hati kepada keluarga, teman-teman, dan rekan satu timnya," tambahnya.

Menurut laporan media Spanyol, saat ini sedang dilakukan pengaturan untuk memindahkan jenazahnya ke rumahnya di wilayah Catalunya.

3 dari 3 halaman

Pembalap Berbakat Spanyol

Alsina dianggap sebagai salah satu pembalap muda paling menjanjikan di Spanyol dan baru saja naik ke seri JuniorGP pada tahun 2025 bersama tim Estrella Galicia.

Ia berada di posisi ke-13 dalam klasemen pembalap setelah empat putaran pembuka, dengan pencapaian terbaik finis di posisi kedelapan dalam dua balapan di Jerez.

Alsina naik ke seri yang disahkan oleh FIM tersebut setelah tampil kompetitif di European Talent Cup bersama tim Artbox tahun lalu.

Dikatakan bahwa ia telah merencanakan jalur jangka panjang menuju MotoGP dan bercita-cita untuk mencapai kelas utama dalam waktu lima tahun.

Alsina mengembangkan minat dalam balap sejak usia muda dan dikenal mengidolakan juara MotoGP enam kali Marc Marquez, serta pembalap asal Catalunya lainnya, Pol dan Aleix Espargaro.