Bos Ducati Kesal Lihat Performa Pecco Bagnaia di Balapan MotoGP Austria 2025: Indikasi Perpecahan Nih?

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kanan), harus puas meraih podium ketiga pada sprint race dan main race MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, Sabtu (1/3/2025) dan Minggu (2/3/2025). (AFP/Lillian SUWANRUMPHA)... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Sepanjang akhir pekan MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, Pecco Bagnaia tampil cepat, sebelum masalah ban membuatnya kesulitan pada Sprint Race hari Sabtu (16/08/2025).

Meskipun begitu, rekan satu timnya di Ducati dan pemenang Sprint Race MotoGP Austria, Marc Marquez masih menilai Pecco Bagnaia sebagai ancaman utama pada Main Race hari Minggu (17/08/2025).

Namun, setelah memulai Main Race dengan baik dan sempat menempati posisi kedua dalam pertarungan dengan Marc Marquez, Bagnaia dengan cepat kehilangan kecepatan.

Pada akhir balapan yang berlangsung 28 putaran, Bagnaia finis di posisi kedelapan dan tertinggal 12,4 detik dari Marc Marquez yang memenangkan balapan.

Bagnaia merasa bingung dan tidak dapat menjelaskan mengapa penampilannya sangat buruk di MotoGP Austria, balapan di mana ia selalu menang tiga edisi terakhir.

2 dari 3 halaman

Ducati Mulai Gerah Lihat Performa Buruk Pecco Bagnaia

Yang menarik, petinggi Ducati tampaknya mulai gerah melihat performa buruk Pecco Bagnaia, apalagi jika dibandingkan Marc Marquez yang saat ini sedang memimpin klasemen.

Usai Main Race MotoGP Austria 2025, bos Ducati, Gigi Dall'Igna buka-bukaan mengkritik anak didik Valentino Rossi tersebut.

"Setiap balapan yang berlalu adalah kesempatan yang terbuang untuk memperbaiki diri. Pecco memiliki akhir pekan yang baik selama semua sesi latihan," ungkap Dall'Igna.

"Saat Sprint Race, dia mengalami masalah yang harus kita analisis, tetapi penampilannya pada Main Race jelas mengecewakan," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Pecco Bagnaia Justru Menunggu Jawaban dari Ducati

Pada kesempatan berbeda, Pecco Bagnaia justru menunggu jawaban dari Ducati perihal analisis buruknya performa juara dunia MotoGP dua kali tersebut.

"Saya tidak tahu, sejujurnya, apa yang terjadi. Saya mulai dengan baik, bahkan lebih baik, tapi saya lebih lambat dari pembalap-pembalap di depan saya," ujar Pecco Bagnaia kepada TNT Sports.

"Saya sudah memeriksa data saya dari tahun lalu, waktu jarak tempuh balapan. Tahun lalu saya 12 detik lebih cepat dan seharusnya bisa memenangkan balapan. Saya benar-benar merasa aneh sekarang. Sulit juga untuk menjelaskan," tambahnya.

Pecco Bagnaia punya kesempatan untuk segera bangkit. Karena seri berikutnya di Sirkuit Balaton Park, Hungaria akan berlangsung akhir pekan ini.

Sumber: Crash