Seri Terakhir JuniorGP di Valencia, Balapan Perpisahan Veda Ega Pratama Sebelum ke Moto3 2026: Bidik Podium!

Muhammad Kiandra Ramadhipa. (Astra Honda Racing Team)... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Menghadapi putaran final musim JuniorGP 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini, Veda Ega Pratama mengincar podium.

Ini akan menjadi balapan spesial bagi Veda Ega Pratama, karena tahun depan dirinya sudah naik kelas ke Kejuaraan Dunia Balap Motor kelas Moto3 bersama Honda Team Asia.

Musim ini menjadi langkah besar bagi Veda, di mana pembalap asal Gunungkidul itu mencatat enam finis top 10 berturut-turut, rekor terbaik AHRT di kelas JuniorGP.

Dia juga menjadi pembalap Indonesia pertama yang dua kali beruntun start dari baris kedua grid. Konsistensi dan ketenangan Veda di lintasan membuatnya kini menjadi salah satu pembalap muda paling menjanjikan dari Asia.

2 dari 3 halaman

Membakar Semangat Veda Ega Pratama

Dalam tiga balapan terakhir ajang JuniorGP musim ini, dirinya meraih hasil impresif dan mendulang banyak poin bersama Honda NSF250RW. Momentum ini tentu membakar semangatnya untuk kembali mengukir sejarah dan membanggakan Tanah Air.

"Ini menjadi balapan terakhir saya tahun ini di JuniorGP, dan saya ingin menutupnya dengan cara terbaik," ujar Veda Ega Pratama.

"Kami sudah menjalani tes di Valencia pada pra-musim, jadi saya dan tim sudah punya dasar yang baik. Target saya jelas, tampil maksimal dan semoga bisa naik podium," lanjut Veda Ega Pratama.

"Saya telah bekerja keras, baik di atas maupun di luar lintasan, dan sangat termotivasi untuk memberikan hasil terbaik bagi tim dan Indonesia,” imbuhnya.

3 dari 3 halaman

2 Race Tersisa

Atas raihan 64 poin hingga saat ini, Veda sudah menjadi pembalap AHRT dengan poin terbanyak dalam satu musim JuniorGP. Bekal poin tersebut membuatnya bertengger di posisi ke-11 klasemen.

Masih ada race tersisa pada seri terakhir JuniorGP 2025 untuk mendulang poin dan berpotensi meraih hasil terbaik sepanjang sejarah pembalap Indonesia di kelas ini.