Sukses


Fasilitas MRT Jakarta Terdampak Demo, Kerugian Masih dalam Perhitungan

Fasilitas MRT Jakarta rusak saat aksi demo, kerugian masih dihitung.

Bola.com, Jakarta - Aksi demonstrasi pada Jumat (29-8-2025) berujung pada perusakan fasilitas transportasi publik. PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan sejumlah fasilitas di Stasiun Istora Mandiri mengalami kerusakan serius, dari CCTV hingga isi mesin vending yang dijarah massa.

Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menjelaskan bahwa kerusakan paling parah terjadi di pintu masuk stasiun.

"Terdapat kaca pecah, vandalisme di berbagai titik, serta penjarahan pada isi mesin vending, meski tidak semua unit terdampak," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Menurut Ahmad, kejadian tersebut memperlihatkan bagaimana kericuhan unjuk rasa langsung berdampak pada keamanan fasilitas publik.

Dari 13 stasiun yang diperiksa, hanya Istora Mandiri yang mencatat kerusakan besar karena menjadi titik konsentrasi massa aksi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kerusakan hingga CCTV

Kerusakan di Istora Mandiri bukan hanya pada pintu masuk, tetapi juga merambah ke bagian dalam stasiun. Coretan vandalisme ditemukan di berbagai sudut, merusak estetika sekaligus fungsi fasilitas.

Tidak berhenti di situ, isi beberapa mesin penjual otomatis juga raib dijarah.

Jumlah pasti barang yang hilang masih dalam pendataan, tetapi pihak MRT Jakarta menegaskan insiden ini jelas menimbulkan kerugian dan mengganggu kenyamanan pengguna.

Kamera pengawas (CCTV) yang berada di area pintu masuk hingga lantai concourse pun tak luput dari perusakan. Bahkan perangkat yang menghadap ke jalan di sekitar stasiun ikut dirusak, membuat pemantauan keamanan dan identifikasi pelaku makin sulit.

3 dari 3 halaman

Operasional Terbatas, Kerugian Masih Diinventarisasi

Sehari setelah insiden, MRT Jakarta tetap beroperasi pada Sabtu (30-8-2025) mulai pukul 06.00 WIB. Namun, layanan diberlakukan dengan pola short loop, hanya melayani rute Stasiun Lebak Bulus – Blok M BCA.

Sementara itu, layanan dari Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN ditutup sementara.

"Pola layanan terbatas ini akan berlaku hingga akhir jam operasional jika kondisi belum memungkinkan untuk normal kembali. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama," ujar Ahmad.

Mengenai nilai kerugian, pihak manajemen belum bisa memastikan. Proses pendataan dan evaluasi masih berjalan untuk menentukan fasilitas mana yang harus segera diganti maupun diperbaiki.

PT MRT Jakarta menegaskan komitmennya untuk segera memulihkan fasilitas yang terdampak, demi memastikan kelancaran layanan transportasi publik dan kenyamanan penumpang.

Data lengkap terkait kerugian diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat sebagai dasar langkah perbaikan selanjutnya.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer