Fosil Buaya Purba 200 Juta Tahun Ditemukan, Ilmuwan Terpukau

Selain fosil tulang, para peneliti juga menemukan benda menyerupai fosil telur yang diyakini berasal dari reptil tersebut.

"Fosil ini menunjukkan adanya phytosaur berukuran sedang yang mungkin hidup di dekat sungai jutaan tahun lalu dan bertahan dengan memakan ikan," ungkap ahli paleontologi senior VS Parihar kepada NDTV.

Menurut ahli geosains, CP Rajendran, phytosaur adalah hewan semi-akuatik yang mampu hidup di darat maupun perairan tawar.

"Makhluk ini kemudian berevolusi menjadi buaya seperti yang kita kenal sekarang," jelasnya.

Rajendran menilai temuan ini sangat berharga karena spesimen fosil phytosaur masih jarang ditemukan di belahan dunia lain. Namun, ia menambahkan penemuan ini tidak sepenuhnya mengejutkan. Pasalnya, wilayah Jaisalmer diyakini pernah berada di antara sungai dan laut pada masa purba.

Inkhiya menjelaskan bahwa kawasan tersebut termasuk formasi geologi Lathi, yang pada era Jurassic menjadi habitat dinosaurus. Bahkan, pada 2023, ia juga menemukan fosil telur dinosaurus di Jaisalmer.

Beberapa tahun sebelumnya, tepatnya pada 2018, ilmuwan dari Geological Survey of India berhasil mengungkap fosil dinosaurus herbivora tertua dari kawasan yang sama.

Temuan fosil phytosaur berusia ratusan juta tahun ini pun menambah panjang daftar penemuan penting dari Rajasthan, sekaligus membuka peluang riset lanjutan dan pengembangan wisata ilmiah di India.

Sumber: merdeka.com