Sukses


Gubernur Koster Janji Beri Santunan kepada Korban Meninggal Imbas Banjir di Bali

Koster menekankan bahwa prioritas pemerintah adalah melindungi warga dan memberikan perhatian kepada korban banjir.

Bola.com, Jakarta - I Wayan Koster, selaku Gubernur Bali, segera mengambil tindakan untuk menangani banjir besar yang melanda beberapa lokasi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, serta daerah lain di Bali. Ia menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah menyelamatkan warga dan memberikan perhatian kepada para korban banjir.

"Bagi yang korban meninggal dunia ada juga kami siapkan santunannya Rp15 juta," ungkap Koster saat melakukan peninjauan di beberapa lokasi banjir di Denpasar pada Rabu (10/9).

Koster juga menambahkan bahwa hingga saat ini, objek-objek vital dan strategis, termasuk bandara, tidak mengalami masalah. Pemerintah terus menjalin komunikasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan kondisi cuaca.

"Sejauh ini, objek vital dan strategis seperti bandara, tidak mengalami gangguan. Kita terus berkoordinasi dengan BMKG untuk informasi cuaca. Kita berharap hujan mulai reda," jelasnya.

Dari hasil pantauan, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Tukad Badung. Luapan air tersebut mengakibatkan bagian belakang beberapa toko di Jalan Sulawesi, Denpasar, tergerus, dan air juga masuk ke dalam toko, merusak berbagai barang dagangan, terutama yang berbahan tekstil.

Selain itu, peningkatan volume air di Tukad Badung juga menyebabkan banjir di basement dan area pelataran Pasar Kumbasari, yang menghanyutkan banyak barang milik para pedagang.

Video Timnas Indonesia

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bantuan dan Kompensasi bagi Pedagang

Koster menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menanggung kerugian yang dialami oleh para pedagang di Pasar Kumbasari, yang jumlahnya diperkirakan sekitar 200 orang.

"Pedagang Pasar Kumbasari ada sekitar 200. Jadi karena barangnya sudah hanyut ada yang juga rusak. Maka akan diganti rugi. Berapa besarnya saya minta Pak Walikota menghitung semua," ujarnya. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap nasib para pedagang yang terdampak.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan kompensasi untuk bangunan yang mengalami kerusakan atau roboh akibat banjir. "Kemudian ada bangunan yang roboh dan rusak akan direhabilitasi, bangunan yang rusak itu akan didanai dari sharing APBD Provinsi dan Kota Denpasar. Jadi semuanya akan diganti rugi. Sehingga demikian para pedagang nanti setelah situasinya kondusif itu bisa jalan lagi," lanjutnya.

Dengan langkah ini, diharapkan para pedagang dapat kembali beraktivitas setelah kondisi membaik.

3 dari 4 halaman

TNI Dikerahkan

Pemerintah memulai dengan langkah penting, yaitu memastikan bahwa evakuasi korban berlangsung dengan baik dan melakukan pembersihan sampah di area yang terkena dampak banjir.

Untuk mempercepat proses pemulihan, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan TNI, yang telah mengerahkan pasukan ke lokasi-lokasi yang terimbas banjir.

Selain itu, Walikota Denpasar juga diminta untuk segera melakukan pendataan terhadap seluruh kerugian yang terjadi, mencakup kerusakan pada bangunan serta barang dagangan yang terbawa arus.

“Baik itu bangunan yang harus direnovasi, barang dagangan yang rusak dan hanyut. Itu harus didata dan dikalkulasi agar mudah memberi bantuan. Kita akan cairkan Dana BTT, sharing Pemprov dengan Kota Denpasar,” ujarnya.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

4 dari 4 halaman

Korban Meninggal dan Orang-orang yang Hilang

Pada Rabu, 10 September, Koster melakukan peninjauan langsung ke Pasar Kumbasari yang terkena dampak banjir. Ia menyampaikan bahwa meskipun mayoritas pedagang selamat, terdapat laporan mengenai korban jiwa dan warga yang hilang.

"Secara umum bisa diselamatkan. Masih ada empat orang yang belum ketemu, yang dua korban yang meninggal ditemukan di daerah Taman Pancing," ungkap Koster.

Koster menekankan pentingnya penanganan cepat terhadap situasi ini untuk memastikan keselamatan warga. Ia juga menyatakan harapannya agar semua yang hilang dapat segera ditemukan dan situasi di Pasar Kumbasari dapat pulih secepatnya. Peninjauan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Video Populer

Foto Populer