Sukses


Minum Kopi Tetap Sehat, Ini Batas Takaran Gula yang Dianjurkan

Minum kopi sehat, Segini takaran gula yang disarankan.

Bola.com, Jakarta - Kopi sudah lama menjadi bagian dari keseharian banyak orang, baik dalam bentuk kopi hitam sederhana maupun kreasi kopi susu kekinian.

Selain memberi energi instan, secangkir kopi kerap jadi teman rileks di sela aktivitas.

Namun, konsumsi kopi sering kali menimbulkan pertanyaan soal takaran yang sehat, terutama ketika gula ikut ditambahkan.

Di tengah tren gaya hidup sehat, keseimbangan antara kopi dan gula menjadi makin penting diperhatikan.

Menurut panduan diet masyarakat Amerika, asupan kafein yang masih tergolong aman untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mg per hari, setara 3–4 cangkir kopi. Mayo Clinic juga menegaskan batas ini, dengan catatan efeknya bisa berbeda pada tiap orang.

Satu cangkir kopi umumnya mengandung 95 mg kafein. Jika dikonsumsi berlebihan, kafein bisa memicu gelisah, gangguan tidur, jantung berdebar, hingga masalah pencernaan. Bahkan, bagi yang sensitif, satu cangkir saja sudah cukup menimbulkan reaksi.

Untuk ibu hamil dan menyusui, anjuran lebih ketat: maksimal 200 mg per hari atau sekitar 1–2 cangkir. Pembatasan ini penting untuk menjaga perkembangan janin. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Gula, Faktor yang Perlu Dikendalikan

Berbeda dengan kafein, gula justru lebih sering jadi sorotan. WHO merekomendasikan konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 25 gram per hari atau sekitar 6 sendok teh.

Masalahnya, kopi kekinian di kafe biasanya jauh melebihi angka itu, bisa mencapai 30–40 gram per gelas. Jika dibiarkan, kebiasaan ini berisiko memicu obesitas, diabetes, hingga gangguan metabolisme.

Sebagai perbandingan, menambahkan 1–2 sendok teh gula (sekitar 4–8 gram) ke dalam secangkir kopi masih dianggap aman, asalkan asupan gula dari makanan lain tetap dikontrol.

Untuk menjaga keseimbangan, takaran ideal adalah 1–2 sendok makan bubuk kopi per 150–200 ml air. Kandungan kafein yang dihasilkan sekitar 80–100 mg. Jika ingin menambah gula, cukup 1 sendok teh (4 gram) agar tetap sesuai anjuran WHO.

Bagi yang terbiasa manis, mengurangi gula bisa dilakukan secara bertahap. Menurut Nutrition Journal, lidah akan beradaptasi dalam beberapa minggu sehingga rasa pahit kopi lebih mudah diterima.

3 dari 4 halaman

Alternatif Pemanis

Selain gula pasir, ada pilihan pemanis lain yang lebih ramah tubuh. Madu bisa jadi opsi, meski tetap perlu diperhatikan kalorinya.

Pemanis rendah kalori seperti stevia dan eritritol juga aman digunakan karena tidak meningkatkan kadar gula darah, bahkan bagi penderita diabetes.

Alternatif lain adalah susu rendah lemak atau susu nabati tanpa pemanis, yang memberi rasa manis alami sekaligus menambah nutrisi seperti protein dan kalsium.

4 dari 4 halaman

Waktu dan Cara Minum Kopi

Kopi sebaiknya tidak diminum sore atau malam karena kafein bisa bertahan hingga enam jam dalam tubuh, berpotensi mengganggu kualitas tidur.

Metode seduh juga berpengaruh. Kopi tubruk atau pour-over cenderung lebih rendah kalori dibanding kopi instan saset yang sudah bercampur gula dan krimer.

Selain itu, penting untuk menyesuaikan kopi dengan total asupan harian. Jika sudah banyak mengonsumsi makanan manis, kopi hitam tanpa gula lebih dianjurkan.

Kopi dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat jika dikonsumsi dengan takaran tepat.

Kombinasi antara pengaturan porsi, pemilihan waktu, dan pembatasan gula membuat manfaat kopi bisa dirasakan tanpa memberi beban berlebih pada tubuh.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer