Sukses


Donald Trump Konfirmasi CIA Gelar Operasi Rahasia di Venezuela, Ini Alasannya

Presiden AS, Donald Trump, mengakui CIA sedang menggelar operasi rahasia di Venezuela. Apa alasannya?

Bola.com, Jakarta - Oktober ini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengakui bahwa ia telah memberi izin kepada CIA untuk melancarkan operasi rahasia di Venezuela. Pengakuan ini muncul setelah laporan The New York Times mengungkap arahan intelijen tersebut.

Langkah ini menandai eskalasi besar dalam kebijakan luar negeri AS terhadap Caracas, memicu kekhawatiran soal stabilitas regional.

Menurut Trump, keputusan kontroversial ini didasari oleh dua alasan utama yang terkait dengan keamanan nasional dan penegakan hukum AS, di tengah ketegangan yang meningkat antara Washington dan pemerintahan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Operasi ini diperkirakan dapat memperdalam krisis politik dan kemanusiaan yang sudah berlangsung lama di negara Amerika Selatan tersebut.

Sebelumnya, militer AS telah mengerahkan kekuatan di Laut Karibia untuk menindak dugaan penyelundupan narkoba.

Kini, pengakuan operasi CIA menandai pendekatan lebih luas yang mencakup dimensi intelijen, tidak hanya aksi militer di laut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dua Alasan Utama Operasi CIA

Trump menekankan dua faktor utama di balik keputusan ini:

1. Pengosongan Penjara oleh Venezuela

Trump mengklaim Venezuela membebaskan ribuan narapidana, termasuk pasien dari institusi mental dan rumah sakit jiwa, yang kemudian masuk ke AS melalui perbatasan.

"Ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keamanan domestik dan potensi beban sosial," kata Trump.

2. Perdagangan Narkoba

Trump menuding Venezuela sebagai sumber besar narkoba, khususnya yang diselundupkan melalui jalur laut. Ia menambahkan bahwa pemerintahannya juga mempertimbangkan langkah untuk menghentikan aliran narkoba melalui jalur darat.

"Kami memiliki banyak narkoba yang datang dari Venezuela, dan banyak narkoba Venezuela datang melalui laut," ujar Trump.

 

3 dari 4 halaman

Eskalasi Tekanan AS dan Respons Venezuela

Pengakuan ini menambah tekanan yang sudah lama dijalankan AS terhadap Maduro.

Agustus lalu, militer AS meningkatkan kehadirannya di Karibia dengan kapal perusak, kapal serbu amfibi, kapal penjelajah rudal, kapal selam nuklir, dan hampir 4.500 marinir, menarget kapal-kapal yang dicurigai penyelundupan narkoba.

Operasi tersebut menewaskan setidaknya 27 orang, termasuk empat warga Venezuela.

Menanggapi hal ini, Maduro mengecam tindakan AS sebagai kudeta yang dikendalikan CIA dan pelanggaran serius hukum internasional.

Maduro menuding operasi ini bertujuan melegitimasi perubahan rezim untuk menguasai sumber daya minyak Venezuela, mengingatkan intervensi serupa di Afganistan dan Irak.

 

4 dari 4 halaman

Potensi Serangan Darat dan Dampak Geopolitik

Trump juga tidak menutup kemungkinan melakukan operasi di daratan Venezuela.

"Saya tidak ingin memberi tahu persisnya, tetapi kami tentu sedang mengincar wilayah darat sekarang karena laut sudah kami kuasai dengan baik," kata Trump dalam jumpa pers.

Pernyataan ini menandakan potensi eskalasi lebih jauh, memperburuk ketegangan Washington–Caracas.

Menurut laporan The New York Times, otorisasi CIA mencakup pengumpulan informasi dan kemungkinan serangan mematikan untuk mendukung kelompok oposisi serta melemahkan rezim Maduro.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer