Lifter Eko Yuli Ukir Rekor Baru di Olimpiade

Bola.com, Rio de Janeiro - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, membukukan sejarah baru setelah menyabet medali perak di ajang Olimpiade Rio de Janeiro, Senin (8/8/2016) waktu setempat atau Selasa (9/8/2016) pagi WIB. Dia menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali pada tiga olimpiade berbeda.

Eko Yuli menyumbangkan medali perak di Olimpiade Rio kelas 62 kg putra seusai membukukan total angkatan 312 kg (142 kg Snatch dan 170 Clean and Jerk). Sedangkan emas diraih lifter Kolombia, Oscar Figueroa, yang mencatatkan total angkatan 318 kg (142 kg Snatch dan 176 kg Clean and Jerk). Medali perunggu jatuh ke genggaman lifter Kazakhstan dengan total angkatan 305 kg (135 kg Snatch dan 170 kg Clean and Jerk).

Medali perak ini menjadi prestasi terbaik di ajang olimpiade. Pada dua olimpiade sebelumnya di Beijing (2008) dan London (2012), pria berusia 27 tahun tersebut menyumbang medali perunggu. 

Meskipun gagal mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia, raihan Eko Yuli ini sudah menjadi rekor tersendiri. Eko menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih tiga medali pada tiga olimpiade berbeda. Sebelumnya, belum pernah ada yang membukukan rekor serupa. 

Eko Irawan atlet Indonesia pertama di olimpiade raih 3 medali di 3 olimpiade! (Beijing 2008, London 2012, Rio 2016) BANG! #IndonesiaBisaEmas

— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 8, 2016

Di Olimpiade Beijing 2008, Eko menyabet perunggu saat turun di kelas 56 kg. Sedangkan di Olimpiade London 2012, pria kelahiran Lampung ini juga mempersembahkan medali perunggu di kelas 62 kg.  

Senyum Eko Yuli Irawan setelah raih perak. 3 Medali di Olimpiade berbeda #weightlifting #Rio2016 #IndonesiaBisaEmas pic.twitter.com/TG1ysSCdCu

— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 9, 2016

Sedangkan bagi Indonesia, perak dari Eko Yuli merupakan medali ke-29 sepanjang keikutsertaan tim Merah Putih di ajang Olimpiade. Ini juga menjadi medali kedua tim Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Medali pertama dipersembahkan lifter Sri Wahyuni Agustiani yang menyabet medali perak di kelas 48 kg putri. 

Lifter Indonesia lainnya, Triyatno, juga berpeluang menyamai rekor Eko Yuli. Triyatno sudah mengantongi medali perunggu dari Olimpiade Beijing 2008 dan medali perak di Olimpiade London 2012. Dia punya kans mempersembahkan medali ketiga saat turun bertanding di kelas 69 kg, Selasa (9/8/2016) waktu setempat.