Olimpiade Rio: Praveen / Debby Akui Sempat Panik Sebelum Bangkit

Bola.com, Rio de Janiero - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, harus harus bermain tiga gim untuk mengalahkan wakil Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, pada Grup A cabang bulutangkis Olimpiade 2016, Kamis (11/8/2016). Menurut Debby, mereka sempat tampil terburu-buru sehingga menjadi panik.

Beruntung, Praveen/Debby bisa mengatasi kepanikan tersebut sehingga menang 21-12, 19-21, dan 21-15. Setelah menang pada gim pertama, Praveen/Debby memiliki kesempatan menang dua gim langsung saat unggul 19-16 pada gim kedua. Akan tetapi, pasangan Hong Kong mampu mengejar poin sekaligus menutup gim itu dengan kemenangan 21-19.

Pada gim penentuan, Praveen/Debby memegang kendali permainan dan unggul 11-8 saat interval. Keunggulan itu berhasil dipertahankan Praveen/Debby hingga menyegel kemenangan 21-15. 

Selepas pertandingan, mereka berharap bisa melakukan evaluasi agar siap pada laga berikutnya. "Pada gim pertama, semua berjalan dengan baik. Namun pada menit-menit akhir gim kedua, kami kurang mengontrol dan justru panik sendiri," kata Debby seperti dilansir PBSI.

Pada pertandingan selanjutnya, Praveen/Debby akan bertemu pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels. Dari rekor pertemuan, wakil Indonesia itu masih unggul 2-0. Kedua pertemuan terjadi pada tahun ini pada ajang Syed Modi International dan Singapura Terbuka.

"Nanti malam, kami akan menonton video dan berdiskusi dengan pelatih. Kami tidak boleh lengah. Pemain Eropa biasanya penuh percaya diri. Jadi, kami tidak boleh anggap remeh dan harus tetap waspada," ujar Debby.

Sumber: PBSI