Road to Final Euro 2020 Inggris Vs Italia: Football is Coming Home atau to Rome?

Italia mengalahkan Spanyol melalui adu penalti di semifinal (4-2, setelah pertandingan berakhir 1-1) untuk memastikan tempat mereka di final London.

Sebelumnya, Italia mengalahkan Belgia (2-1) pada perempat final, menyingkirkan Austria (2-1) di babak 16 besar, dan meraih kemenangan penyisihan grup atas Wales (1-0), Swiss (3-0 ), dan Turki (3-0) untuk finis teratas dengan rekor sempurna.

Inggris melewati semifinal yang menegangkan dengan Denmark (2-1, setelah perpanjangan waktu), juga di stadion kandang mereka Wembley, setelah sebelumnya mengalahkan Ukraina (4-0) dan Jerman (2-0) di babak sistem gugur.

Di babak grup, mereka meraih kemenangan atas Republik Ceko (1-0) dan Kroasia (1-0), dan hasil imbang tanpa gol dengan tetangga Skotlandia. Inggris hanya kebobolan satu gol di Euro sejauh ini, dan mencoba untuk mengklaim trofi besar pertama mereka sejak Piala Dunia 1966.

Ketika berbicara tentang timnas Inggris, sulit untuk mengabaikan pasangan penyerang Sterling dan Kane. Mereka masing-masing telah mencetak gol penting sepanjang Euro ini, dengan kapten Kane mencetak empat gol dalam perjalanan ke final, hanya satu di belakang pencetak gol terbanyak Ronaldo. Sterling memiliki tiga gol sejauh ini, ditambah satu assist.

Pelatih Gareth Southgate telah memastikan pasangan depannya mendapatkan servis reguler dari lini tengah yang dinamis termasuk Luke Shaw di sisi kiri, bek serang Kyle Walker di sebelah kanan, dan sejumlah gelandang ofensif termasuk Bukayo Saka, Jadon Sancho, Jack Grealish, dan Phil Foden, yang semuanya akan bersaing untuk mendapatkan tempat di starting XI untuk final hari Minggu.

Mereka didukung oleh unit pertahanan yang hanya kebobolan satu kali dan merupakan ancaman serangan dari set-piece seperti Harry Maguire dan John Stones.

33 pertandingan tak terkalahkan Italia menjelang final dibangun di atas pertahanan yang solid. Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci menunjukkan melawan Spanyol bahwa mereka dapat menangani ancaman dari beberapa opsi menyerang, yang juga diharapkan dari Inggris.

Pelatih Roberto Mancini berharap Ciro Immobile dapat kembali ke performa terbaiknya dengan mencetak dua gol dalam dua pertandingan pembukaan, tetapi dengan pemain sayap Federico Chiesa dan Lorenzo Insigne yang unggul dan juga mencetak dua gol, Azzuri akan memberikan ancaman dari semua sudut.