5 Amunisi Tambahan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020: Bagaimana Performa Mereka?

Kiper kelahiran Semarang ini masih sangat muda. Usianya baru 19 tahun, tetapi dimasukkan ke dalam timnas senior di Piala AFF 2020.

Mungkin, ia tidak menjadi pilihan utama. Namun, bisa merasakan atmosfer dalam skuad untuk turnamen ketat seperti Piala AFF menjadi kesempatan terbaik untuk menimba pengalaman.

Ernando adalah kiper Persebaya Surabaya. Di BRI Liga 1 2021/2022, ia sudah delapan kali diturunkan, dengan catatan bermain 611 menit.

Dari delapan pertandingan itu, ia kebobolan 11 gol. Lalu mencatatkan clean sheet dua kali saat Persebaya bersua Persita Tangerang dan Madura United.

Awalnya, kiper Bali United ini menjadi pilihan utama Shin Tae-yong dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021. Tapi setelah melawan Thailand, posisinya digeser Muhammad Riyandi.

Saat Timnas Indonesia menggelar TC di Turki, Nadeo tak dipanggil Shin Tae-yong. Baru dalam pemanggilan pemain tambahan, namanya masuk lagi.

Di BRI Liga 1 2021/2022, Nadeo baru enam kali diturunkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dan kebobolan tiga gol. Untuk clean sheet, ia mencatatnya saat Serdadu Tridatu melawan Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.

Rizky Ridho memiliki menit bermain yang minim di Persebaya. Dari 15 pertandingan Bajul Ijo sejauh ini di BRI Liga 1 2021/2022, ia baru dimainkan lima kali dengan total 194 menit.

Catatan disiplinnya sedikit mengkhawatirkan. Dari lima kali main di BRI Liga 1 2021/2022, ia sudah mengoleksi tiga kartu kuning.

Namun, posisinya sebagai bek berusia 20 tahun sepertinya menarik perhatian Shin Tae-yong. Terbukti dengan dimasukkannya nama Rizky Ridho ke dalam 30 pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Ia adalah pemain di posisi bek sayap yang memperkuat Arema FC. Menit bermainnya bersama Singo Edan di BRI Liga 1 2021/2022 lumayan tinggi, mencapai 1.000.

Rizky Dwi sudah bermain dalam 12 pertandingan Arema FC. Statistiknya terbilang bagus karena dari 12 kali main, 11 di antaranya menjadi starter dan sudah mencetak satu gol.

Pemain kelahiran 1997 ini bisa menjadi alternatif bagi barisan belakang yang sudah digojlok di Turki. Di posisi bek sayap dalam Timnas Indonesia saat ini, selain Rizky Dwi juga ada Pratama Arhan, Edo Febriansyah, Asnawi Mangkualam, Marckho Sandi.

Pemain Johor Darul Takzim (JDT) ini kembali mendapat panggilan dari Shin Tae-yong. Namanya sempat masuk dalam daftar ke Turki, tapi belum sempat berangkat sudah mengalami cedera hamstring.

Akibatnya, Abimanyu harus menepi dari lapangan hijau dan batal ke Turki. Namun, pemulihan cederanya bagus dan sekarang sudah siap meramaikan persaingan memperebutkan posisi utama di lini tengah.

Bersama JDT di Liga Super Malaysia, menit bermain Abimanyu memang minim, baru 35 menit. Tapi hal itu tak mengurangi kepercayaan Shin Tae-yong terhadapnya. (Fitri Apriani/Bola.net)

Kiper: M. Riyandi, Nadeo Argawinata, Ernando Ari, Syahrul Fadillah

Belakang: Fachrudin Aryanto, Victor Igbonefo, Ryuji Utomo, Alfeandra Dewangga, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Edo Febriansyah, Rizky Ridho, Rizky Dwi, Asnawi Mangkualam, Marckho Sandi

Gelandang: Evan Dimas, Kadek Agung, Rachmat Irianto, Ahmad Agung, Ricky Kambuaya, Syahrian Abimanyu, Irfan Samaling, Ramai Rumakiek, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Yabes Roni

Penyerang: Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Hanis Saghara, Ezra Walian