Sukses


    Melongok Hotel Timnas Inggris di Piala Dunia: Disulap Nyaman bak Dirumah, Bikin Kolam Renang Baru

    Lalu apa saja perombakan yang FA lakukan terhadap Hotel Souq Al Wakra ini untuk Piala Dunia 2022?

    Bola.com, Jakarta - Kurang dari satu bulan lagi Piala Dunia 2022 bakal digelar di Qatar. Hotel Souq Al Wakra yang terletak di dekat pantai timur Qatar sedang berbenah.

    Timnas Inggris bakal bermarkas di Hotel Souq Al Wakra Qatar selama menjalani laga-laga Piala Dunia 2022. Football Association atau FA ingin mengubah hotel tersebut serasa rumah bagi skuad Three Lions.

    FA tidak ingin para pemain maupun staf pelatih Timnas Inggris merasa jauh dari rumahnya. PSSI-nya Inggris ini ingin para pemain dan staf pelatih menjadikan Souq Al Wakra Hotel sebagai rumah.

    Tujuannya supaya skuad besutan Gareth Southgate betah tinggal di dalamnya. Jika sudah betah, tentu saja skuad Inggris bisa fokus menghadapi pertandingan demi pertandingan di Qatar.

    Lalu apa saja perombakan yang FA lakukan terhadap Hotel Souq Al Wakra ini untuk Piala Dunia 2022? Bisakah skuad Inggris mengakhiri puasa gelar di ajang Piala Dunia?

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 5 halaman

    Dilakukan Juga Sejak Piala Dunia 2018

    Keputusan Timnas Inggris merombak hotel tim menjadi seperti rumah tidak hanya mereka lakukan di Piala Dunia 2022. FA juga melakukannya saat Piala Dunia 2018 di Rusia dan Euro 2020.

    Staf Inggris memasukan foto-foto keluarga mereka di kamar masing-masing pemain. FA juga memasang foto kejayaan Timnas Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966.

    FA juga meminta staf hotel dan kepala koki tim memasak makanan kegemaran pemain yang tentunya menyehatkan. Selain itu, para pemain diperbolehkan melakukan panggilan telepon ke orang-orang yang disayanginya.

     

    3 dari 5 halaman

    Bikin Kolam Renang Baru

    FA juga meminta manajemen hotel membuat kolam renang baru. Selain itu, manajemen hotel juga menjamin sistem keamanan mulai dari pintu masuk utama hingga ke kamar masing-masing pemain.

    "Kolam renang baru sudah siap. Kami telah menambah karyawan dari 70 orang menjadi 100 orang sekarang. Karyawan akan mencapai 130 orang untuk Piala Dunia dan kami berharap melakukan dengan baik untuk Tim Inggris," ujar Manajer Sales Hotel, Aiman Merenciano.

    "FA berbicara dengan koki kami. Sebagian besar makanan akan dibeli secara lokal. Kami memiliki segalanya sehingga kami akan menyiapkan semua menu. Staf kami memiliki pemahaman yang baik dari bahasa Inggris," sambungnya.

     

    4 dari 5 halaman

    Inggris Pesan 95 Kamar

    Dari 101 kamar yang tersedia di Souq Al Wakra Hotel, Inggris memesan 95 kamar. Lalu enam kamar tersisa sudah dipesan oleh pejabat FIFA.

    Aiman menjelaskan selama Piala Dunia 202  desain interior seluruh hotel sesuai dengan pesanan dari FA. Baru di luar hotel ada space branding sponsor yang dipesan FIFA.

    "Di luar hotel yang branding adalah FIFA, sedangkan segala sesuatu di dalam hotel dilakukan oleh Inggris. Kami juga menyediakan televisi yang menyiarkan secara langsung laga-laga Piala Dunia 2022 di semua ruangan," sambung Aiman.

     

    5 dari 5 halaman

    Dapat Dukungan Penuh

    Dua negara Britania Raya yakni Inggris dan Wales kemungkinan akan mendapat dukungan penuh dari suporter saat berlaga di Qatar. Meskipun jumlah suporter mereka masih akan di bawah Qatar, Amerika Serikat, Meksik,  dan Arab Saudi yang sudah banyak memesan tiket pertandingan.

    Setidaknya minimal ada 3.000 penggemar Inggris dan 3.000 penggemar Wales yang hadir langsung di stadion pada setiap laga mereka. Jumlah itu masih bisa bertambah mengingat ada sekitar 20.000 wisatawan Inggris di Qatar.

    "Ada lebih dari 20.000 orang Inggris di Qatar dan lebih dari 100.000 ekspatriat di wilayah ini. Jadi ada kemungkinan sekitar 10.000 penggemar Inggris yang bisa hadir di stadion," kata juru bicara suporter Inggris, Ashley Brown.

    Sumber: Mirror

    Video Populer

    Foto Populer