Fans Qatar dan Ekuador Sempat Adu Mulut pada Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Ada Apa?

Bola.com, Jakarta - Sepak Mula Piala Dunia 2022 Qatar resmi dimulai. Laga Qatar melawan Ekuador menjadi laga pembuka yang disudahi dengan kekalahan tim tuan rumah 0-2 di Al-Bayt Stadium, Qatar, Minggu malam WIB (20/11/2022).

Pada laga pembuka Piala Dunia 2022 tersebut ada kejadian menarik di menit keempat saat pemain Ekuador, Enner Valencia, mencetak gol. Namun, gol tersebut dianulir VAR karena sebelumnya Michael Estrada terjebak dalam posisi offside.

Kondisi tersebut sempat membuat fans Ekuador yang menyaksikan langsung di stadion tersulut emosi. Dalam video twitter @sportbible, fans tersebut terlihat menggosokkan jari-jarinya yang menyiratkan pesan negara tuan rumah telah mencurangi pertandingan pertama turnamen.

This Ecuador fan has no chill… 😅💰 pic.twitter.com/us44vyq7xF
— SPORTbible (@sportbible) November 20, 2022

Reaksi fans Ekuador tersebut mendapat sambutan dari negatif suporter tuan rumah, yang lantas memintanya untuk diam.

Tak berselang lama, muncul video kedua fans yang bertikai tersebut sudah berdamai. Mereka saling bersalaman dan tersenyum bersama usai laga pembukaan Piala Dunia 2022 berakhir.

Berita Video, Timnas Belanda Telah Tiba di Qatar pada Selasa (15/11/2022)

2 dari 3 halaman

Pesan Perdamaian Fan Qatar dan Ekuador

Gaya Suporter Qatar dan Ekuador di Piala Dunia 2022 — Fans duduk di tribun penonton sebelum pertandingan grup A Piala Dunia antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Minggu, 20 November 2022. (AP Photo/Manu Fernandez)

Pesan perdamaian fans Qatar dan Ekuador menjadi bukti bahwa rivalitas hanya berlangsung selama 90 menit saja. Suporter Qatar memberikan pesan bahwa, "pada akhirnya kita semua di sini untuk menonton pertandingan yang indah ini".

Sementara suporter Ekuador berkata, "kami sangat bersemangat. Terkadang itu membuat orang kesal, tapi kami berkumpul untuk olahraga. Olahraga menyatukan orang, jadi kami sangat bersahabat satu sama lain. Saya berharap yang terbaik bagi Qatar dan ini adalah Piala Dunia yang indah sejauh ini. Kalian sangat ramah, aku menyukainya".