Dukung Prancis di Piala Dunia 2022, Kiper Barito Putera Menilai Ada 3 Tim Lain Berpeluang Juara

Timnas Prancis vs Timnas Denmark Grup D Piala Dunia 2022 — Pemain Timnas Prancis melakukan sesi foto sebelum pertandingan Grup D Piala Dunia 2022 melawan Timnas Denmark di Stadium 974, Qatar, Sabtu (26/11/2022). (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Kiper Barito Putera, Aditya Harlan, mendukung Prancis di perhelatan Piala Dunia 2022. Namun, kiper berkepala plontos itu menyebut ada tiga negara lain yang berpeluang besar menjuarai Piala Dunia 2022.

Ya, selain Prancis ada tiga negara lain, menurut Aditya Harlan, yang bisa membawa pulang trofi Piala Dunia 2022, yakni Argentina dan Portugal serta Brazil.

Hasil BRI Liga 1: Dewa United Vs Madura United Tanpa Pemenang setelah Sempat Tertunda, Bhayangkara FC Menang Besar Lagi
Link Live Streaming BRI Liga 1: Barito Putera Vs Bhayangkara FC
Prediksi Barito Putera Vs Bhayangkara BRI Liga 1: Laga Tanpa Beban

Aditya Harlan sendiri mengakui untuk Piala Dunia kali ini mendukung Prancis. Pasalnya, Les Bleus mempunyai pemain-pemain yang sedang on fire dan memiliki mental juara.

"Jagoan saya Prancis karena secara materi mereka lagi peak perform, kualitas pemainnya sedang onfire semua, dengan label juara bertahan," kata Aditya Harlan kepada Bola.com, Kamis (1/12/2022).

Namun, menurut Aditya Harlan, Perancis harus waspada terhadap Argentina, Portugal dan Brazil. Ketiga tim itu dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Berita video highlight pertandingan Grup C Piala Dunia 2022, antara Argentina melawan Polandia, Kamis (1/12/22). Argentina berhasil menang dengan skor 2-0.

2 dari 4 halaman

3 Tim Pesaing Prancis

Julian Alvarez - Argentina - Piala Dunia 2022 - 1 Desember 2022 — Julian Alvarez dari Argentina (kiri depan) dipeluk rekan setimnya Enzo Fernandez) setelah mencetak gol pada pertandingan Grup C Piala Dunia melawan Polandia di Stadion 974, Doha, Qatar, Kamis, 1 Desember 2022. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Argentina berhasil menang atas Polandia dengan skor 2-0 dalam laga ketiganya. Sedangkan untuk Portugal, meski belum melakoni laga terakhir, Cristiano Ronaldo dkk. dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah mengantongi dua kemenangan dalam dua laga pertama fase grup.

Begitupun dengan Brasil, Brasil dipastikan melangkah ke babak 16 dengan status tak terkalahkan dan di laga terakhir babak penyisihan Grup G mengalahkan Swiss dengan skor tipis 1-0.

"Brasil enggak bisa dianggap remeh, mereka juga merata kekuatannya meskipun agak kesulitan jika bermain tanpa Neymar di game terakhir kemarin," ujar Aditya Harlan.

"Jangan dilupakan Argentina dan Portugal. Mereka memiliki peluang yang sama seperti Prancis dan Brasil. Prancis patut waspada dan harus tampil all out jika ingin mempertahankan trofi juara Piala Dunia karena lawan-lawannya sudah siap semua," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Waspada juga Inggris dan Belanda

Grup B Piala Dunia 2022: Inggris vs Iran — Pemain Timnas Inggris, Marcus Rashford (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol kelima ke gawang Timnas Iran dalam laga matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Senin (21/11/2022) malam WIB. (AP/Frank Augstein)

Selain empat tim di atas, kiper kelahiran Jakarta itu menyebut tim-tim yang bisa menjadi sandungan. Ada enam tim lainnya yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, yakni Polandia, Australia, Senegal, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dari enam tim itu, Belanda dan Inggris bisa menjadi ancaman bagi keempat tim di atas. Belanda dan Inggris, kata Aditya Harlan, bisa saja melenggang mulus ke perempat final karena kedua tim ini pun memiliki pemain-pemain berpengalaman di kompetisi Eropa.

"Prancis juga harus hati-hati terhadap Belanda dan Inggris. Begitupun dengan Argentina, Portugal dan Brasil, bisa saja mereka angkat koper kalau nanti mereka tidak waspada menghadapi Inggris dan Belanda," ungkapnya.

"Inggris dan Belanda layak diperhitungkan, meski bukan tim unggulan juara. Mereka mempunyai waktu cukup untuk melakukan evaluasi selain memiliki pemain-pemain yang berkualitas," Aditya Harlan mengakhiri pembicaraan.

4 dari 4 halaman