Tangis Luis Suarez dan Pemain Uruguay Setelah Menang tapi Gagal ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Keunggulan Korea Selatan pada menit akhir pertandingan membuat Uruguay cemas. Tiket 16 besar Piala Dunia 2022 yang sudah di depan mata lenyap seketika dan harus mereka kejar dalam satu menit akhir plus 8 menit tambahan waktu.

Luis Suarez yang sudah keluar lapangan dan digantikan oleh Edinson Cavani pada babak kedua tampak tak kuasa menahan air mata. Mantan striker Liverpool dan Barcelona itu tampak sangat cemas dengan peluang timnya untuk bertahan di Piala Dunia 2022.

Luis Suarez bahkan beberapa kali tampak maju ke area teknis pelatih untuk memberikan dukungan semangat dan instruksi kepada rekan-rekannya di lapangan.

Bahkan sebuah peluang didapatkan oleh Edinson Cavani pada masa injury time. Sayang tandukan kepalanya yang keras masih bisa ditepis oleh kiper Ghana, Lawrence Ati-Zigi.

Memasuki menit akhir masa injury time, Uruguay mendapatkan kesempatan tendangan bebas dari jarak yang cukup memungkinkan untuk bisa mendapatkan gol. Sayang, sepakan Nicolas de la Cruz mampu ditangkap dengan baik oleh Lawrence Ati-Zigi.

Tangkapan kiper Ghana itu membuat wasit pun meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Uruguay pun gagal melangkah ke 16 besar Piala Dunia 2022 meski berhasil meraih kemenangan dalam laga terakhir mereka di Grup H Piala Dunia 2022.

Beberapa pemain Uruguay merespons situasi tersebut dengan mendamprat wasit yang memimpin pertandingan. Tampak Edinson Cavani dan Jose Gimenez memprotes kepemimpinan wasit yang berdampak dengan keluarnya kartu kuning pada akhir laga tersebut.

Darwin Nunez tampak tak kuasa menahan kekecewaan. Mathias Olivera pun dipeluk oleh kiper senior Uruguay, Fernando Muslera, karena kekecewaan yang mereka rasakan.

Luis Suarez kembali masuk ke lapangan untuk menghampiri teman-temannya dengan langkah yang begitu lemas. Uruguay harus pulang dengan kekecewaan yang luar biasa karena menggantungkan nasib kepada pertandingan lain.