Piala Dunia 2022: Didier Deschamps Semprot Jules Kounde yang Ceroboh Pakai Kalung saat Prancis Depak Polandia

Bek Timnas Prancis, Jules Kounde. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC).

Bola.com, Doha - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, kesal bukan kepalang terhadap ulah Jules Kounde yang nekat memakai kalung saat laga kontra Polandia di 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu (4/12/2022).

Tingkah Jules Kounde baru ketahuan beberapa menit sebelum babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke-42. Wasit Valenzuela Saez langsung menyuruhnya melepas kalung tersebut.

Best XI Bintang yang Belum Pernah Juarai Piala Dunia: Dahsyat! Maldini di Belakang, Depan Ada Ronaldo sampai Benzema!
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
VIDEO Half Time Show: Habis Gelap Terbitlah Terang, Boleh Dong Timnas Indonesia Bermimpi Lolos Piala Dunia 2026

Kounde melepas kalung tersebut di pinggir lapangan, dibantu salah satu staf pelatih Timnas Prancis. Setelah itu, pertandingan berlanjut dan akhirnya Prancis menang 3-1 atas Polandia.

Di tengah kegembiraan Prancis melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022, Didier Deschamps ternyata menyimpan kekesalan. Dia sama sekali tidak terkesan dengan ulah Jules Kounde.

Seperti apa komentar Deschamps atas tindakan ceroboh Jules Kounde tersebut?

Berita motion grafis data dan statistik pertandingan antara Prancis melawan Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu, (4/12/2022) malam WIB.

2 dari 5 halaman

Jules Kounde Percaya Takhayul?

Timnas Prancis vs Timnas Polandia 16 Besar Piala Dunia 2022 — Pemain timnas Prancis, Jules Kounde (tengah) berebut bola diudara dengan pemain Polandia, Sebastian Szymanski dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (4/12/2022). (AP Photo/Natacha Pisarenko)

"Dia tidak punya hak. Saya tidak tahu apa yang dia pada di lehernya. Saya tahu Jules memiliki sedikit kepercayaan terhadap takhayul. Dia juga memakainya saat berlatih," kata Deschamps pada sesi konferensi pers setelah pertandingan, seperti dikutip Mirror.

"Saya tidak tahu artinya. Saya bahkan bilang kepadanya, 'kamu beruntung tidak berada di depan saya, jika tidak...'."

"Wasit memberi tahu kami apa yang terjadi setelah pertandingan harus dihentikan sejenak. Pemain tidak diizinkan memakai gelang atau kalung. Mereka juga tidak boleh memakai jam atau kacamata. Itu tidak diizinkan. Saya pikir dia sudah melepasnya, tetapi ternyata tidak," sergah pelatih berusia 54 tahun itu.

3 dari 5 halaman

Dipakai Sejak Menit Pertama

Usut punya usut, kalung emas itu telah melilit di leher Jules Kounde sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit Jesus Valenzuela.

"Saat Jules Kounde akan melakukan lemparan ke dalam, asisten wasit melihatnya menggunakan kalung emas dan memintanya untuk melepaskannya," tulis media Inggris, Express.

Akibat memakai kalung emas itu ketika bertanding, Jules Kounde terancam sanksi FIFA. Mengapa demikian?

Express mengulas bahwa FIFA melarang pemain mengenakan perhiasan apa pun saat bermain. Wasit juga biasanya memeriksa setiap pemain untuk mengikuti aturan tersebut sebelum partai dimulai.

"Jadi, masih harus dilihat apakah Jules Kound akan mendapatkan sanksi dari FIFA setelah pertandingan," ujar Express.

4 dari 5 halaman

Terancam Sanksi FIFA

Kalahkan Denmark, Prancis Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022 — Bek Prancis, Jules Kounde mengontrol bola saat bertanding melawan Denmark selama pertandingan grup D Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion 974 di Doha, Qatar, Sabtu, 26 November 2022. Dengan kemenangan ini, Prancis berada di puncak klasemen dengan enam poin. Sementara Denmakr berada diperingkat ketiga dengan satu poin. (AP Photo/Frank Augstein)

Mengacu kepada aturan International Football Association Board (IFAB) Bab 4 tentang Peralatan Pemain, tertulis apa saja yang tidak boleh dipakai pemain ketika bertanding.

"Semua barang perhiasan termasuk kalung, cincin, gelang, anting, gelang kulit, hingga karet gelang dilarang dan harus dilepas. Menggunakan selotip untuk menutupi perhiasan tidak diizinkan," papar IFAB.

Sumber: Mirror, Express

5 dari 5 halaman