Kilas Balik Piala Dunia U-17 2019, Ketika Tuan Rumah Brasil Berjaya

MU dan Juventus Berebut Wonderkid Brasil Gabriel Veron — Pemain Timnas Brasil U-17 Gabriel Veron yang berjaya di Piala Dunia U-17 2019. (FIFA)

Bola.com, Jakarta - Tahun 2019 merupakan edisi terakhir dari Piala Dunia U-17 sebelum akhirnya kembali digelar di Indonesia pada akhir tahun 2023.

Kala itu total berlangsung 52 pertandingan dengan rata-rata 3,4 gol per pertandingan dan Brasil berstatus menjadi tuan rumah.

Cerita Heroik Xabi Alonso Bawa Leverkusen Patahkan Dominasi Bayern Munchen: Sutradara di Balik Kesuksesan Die Werkself
Bayer Leverkusen Juara Liga Jerman 2023 / 2024, Real Sociedad Sampai Bayern Munchen Kasih Ucapan Selamat
10 Pemain Legendaris dalam Sejarah AC Milan

Piala Dunia U-17 2019 jadi momen kejutan untuk tim juara bertahan, Timnas Inggris U-17. Mereka gagal lolos pada turnamen ini.

Karena Timnas Inggris U-17 harus tersingkir dari fase grup Piala Eropa U-17 2019 yang merupakan kualifikasi untuk Piala Dunia U-17.

Sebagai tuan rumah, Brasil pun benar-benar unjuk gigi pada turnamen ini.

Berita video Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Bima Sakti akan diberikan pendamping saat menangani Timnas Indonesia U-17, yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (24/6/2023).

2 dari 3 halaman

Berjaya di Fase Grup

Bintang muda Santos, Kaio Jorge. — Kaio Jorge. (AFP/Miguel Schincariol)

Pada Piala Dunia U-17 2023, Timnas Brasil U-17 mengandalkan Kaio Jorge, Gabriel Veron dan dilatih oleh Guilherme Dalla Dea.

Brasil sudah mulus sejak di fase grup. Tergabung di Grup A, mereka sapu bersih kemenangan melawan Angola, Selandia Baru, dan Kanada.

Pada fase grup, Brasil mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan sebiji gol.

3 dari 3 halaman

Perjalanan di Fase Knockout

Brasil sempat mendapat ujian berat di babak 16 besar. Melawan Chile, mereka menang susah payah dengan skor 3-2.

Lalu di perempat final, Brasil mengandaskan tim kuat Eropa, Italia lewat skor 2-0. Semifinal, Brasil kembali bersua tim asal Eropa, Prancis. Kali ini, mereka menang 3-2.

Puncaknya pada partai final, Brasil mengandaskan Meksiko 2-1. Meksiko unggul lebih dulu di laga ini lewat Bryan Gonzalez menit ke-66.

Brasil kemudian membukukan dua gol sekaligus lewat kontribusi Kaio dan Lazaro.