Serba-serbi Pelatih pada Piala Dunia U-17 2023: Dari Eks Arsenal hingga Mantan Guru Penjaskes

Nama lengkapnya adalah Serigne Saliou Dia. Dia adalah pelatih berkebangsaan Senegal.

Sebelum menjalani kualifikasi untuk mendapatkan lisensi kepelatihannya, Serigne Saliou Dia merupakan seorang guru pendidikan jasmani atau Penjaskes.

Meski demikian, Dia mendapatkan gelar pelatih terbaik pada Piala Afrika U-17 2023.

Serigne Saliou Dia menangani Timnas Senegal U-17 sejak tahun 2021. Sistem permainan yang biasa dipakainya adalah 4-3-3 ofensif.

Ryan Garry adalah pelatih berkebangsaan Inggris kelahiran 29 September 1983. Dia merupakan mantan pemain, yang dulu bermain sebagai bek.

Pernah tercatat sebagai pemain Arsenal, Ryan Garry menghabiskan mayoritas kariernya di Bournemouth selama periode 2007-2011.

Sebagai pelatih, Ryan Garry adalah penganut sistem empat pemain belakang. Formasi yang biasa dipakainya adalah 4-2-3-1.

Pelatih 46 tahun kelahiran 24 April 1977 ini dulunya adalah bek kiri Timnas Argentina periode 2000-2005. Sepanjang kariernya, dia pernah memperkuat River Plate, Bayer Leverkusen, Celta Vigo, hingga Bordeaux.

Diego Placente sempat melatih Timnas Argentina U-15 dan menjadi asisten pelatih Timnas Argentina U-20. Pada 2021, dia dipercaya menangani Timnas Argentina U-17.

Sistem permainan yang diusungnya adalah sistem empat bek. Dia biasanya memakai formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3 ofensif.

Pada Piala Dunia U-17 2023 ini, Timnas Brasil U-17 bakal berada di bawah asuhan Phelipe Leal. Juru taktik berusia 36 tahun ini memang patut dinantikan kiprahnya.

Apalagi, dia menjadi salah satu staf pelatih yang ikut membantu Brasil menjuarai edisi sebelumnya.

Salah satu kiprah terbaiknya selama mengasuh Timnas Brasil U-17 sejak tahun 2022 ini ialah membawa anak asuhnya menjuarai kejuaraan Piala Amerika Selatan U-17 2023 yang berlangsung di Ekuador.

Kiprah anak asuh Phelipe Leal memang terhitung mulus. Sebab, sejak pertandingan pertama di fase grup hingga fase final stage, Timnas Brasil U-17 sama sekali tak tersentuh kekalahan.

Mereka mampu menduduki puncak klasemen babak final Piala Amerika Selatan U-17 2023 dengan koleksi 13 poin. Jumlah ini mengungguli Ekuador yang menjadi tuan rumah dengan koleksi 11 pion.

Prestasi inilah yang turut mengantarkan skuad asuhan Phelipe Leal menjadi wakil Amerika Selatan di Piala Dunia U-17 2023 dan akan mengukir partisipasinya yang ke-18 di kejuaraan tersebut.

Timnas Spanyol U-17 akan ditukangi Julen Guerrero di Piala Dunia U-17 2023. Sosok berusia 47 tahun itu berpengalaman di tim usia muda Negeri Matador.

Sebelumnya, Julen Guerrero pernah menukangi Timnas Spanyol U-15, dan U-16. Guerrero memang dekat dengan pemain muda. Ia diketahui juga pernah menjadi pelatih tim muda Malaga dan Athletic Bilbao.

Timnas Prancis U-17 memiliki sosok bernama Jose Alcocer sebagai pelatih kepala di Piala Dunia U-17 2023. Alcocer memang bukan nama besar.

Kariernya sebagai pemain pun hanya mentok di sepak bola lokal Prancis. Sosok yang kini berusia 50 tahun itu diketahui pernah memperkuat GFCO Ajaccio, USC Forte, dan beberapa klub lokal yang lain.

Namun, Jose Alcocer punya banyak pengalaman di sepak bola usia muda. Ia memang spesialis menjadi pelatih tim kelompok umur Prancis.

Mali akan dipimpin Soumaila Coulibaly pada Piala Dunia U-17 2023. Nama Coulibaly tentu sudah tak asing karena punya rekan jejak panjang di sepak bola Mali.

Soumaila Coulibaly merupakan legenda Timnas Mali rentang 1996-2009. Sepanjang kariernya itu, Coulibaly mencatatkan 67 laga dan mencetak enam gol.

Sepanjang kariernya, Soumaila Coulibaly pernah membela klub Bundesliga, Freiburg hingga Borussia Monchengladbach. Pengalaman panjang itu tentu akan berguna buat Mali.