Sukses


6 Pernyataan Nyeleneh Juara Kelas Berat Tyson Fury

Bola.com, Jakarta - Kemampuan Tyson Fury sebagai petinju kelas dunia tak perlu diragukan. Gelar juara dunia kelas berat versi WBA Super, WBO dan IBF berhasil diraihnya seusai mengalahkan petinju Ukraina, Wladimir Klitschko, Ini adalah bukti kehebatan Fury di atas ring.

Kemenangan itu memang terbilang mengejutkan karena Fury mengalahkan lawan yang sudah mendominasi ring tinju kelas berat selama hampir 10 tahun.

Meski memiliki segudang prestasi, sosok petinju asal Inggris itu tak pernah terlepas dari kontroversi. Ya, Fury dikenal petinju yang tak segan-segan mengeluarkan komentar, kritik, dan ejekan kepada orang lain.

Ucapan yang keluar dari bibir pria berusia 27 tahun itu kerap membuat kuping pendengarnya menjadi panas. Bahkan, ia harus berurusan dengan kepolisian gara-gara salah komentarnya yang dianggap kurang pantas.

Bola.com mencoba merangkum 6 pernyataan nyeleneh yang pernah dilontarkan Tyson Fury.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1

1. Kalahkan Mayweather dalam Sekejap (23 Maret 2014)

"Saya akan menundukkan Floyd Mayweather Jr. hanya dalam lima detik."

Sesumbar itu dilontarkan Fury karena yakin bisa mengalahkan petinju dunia dari kelas manapun, termasuk juara dunia kelas welter, Mayweather.

3 dari 7 halaman

2

2. Ingin Pedofilia Dilegalkan (9 November 2015)

"Saat ini homoseksualitas menjadi legal di negara-negara, setelah itu aborsi dan pedofilia. Pada tahun 50-an dan 60-an, siapa yang menyangka hal tersebut bisa dianggap sah seperti saat ini?”

Fury mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait pernikahan sesama jenis yang mulai dilegalkan di berbagai belahan dunia. Ia pun secara tersirat berharap kaum pedofil juga harus memiliki tempat di masyarakat.

Komentar Fury tersebut membuatnya dicap gila oleh sebagian kalangan.

4 dari 7 halaman

3

3. Pengesahan Pemakaian Doping (24 November 2015)

"Saya tidak setuju dangan larangan obat karena kita hidup di dunia yang demokratis. Itu adalah cara kuno, jadi jika kita ingin maju maka saya berpikir kita harus menjadi terbuka untuk hal-hal berbeda. Jadi kenapa kita tidak melegalkan saja penggunaan obat dalam dunia tinju?"

Pernyataan tersebut diucapkan Fury sebelum pertandingan melawan Wladimir Klitschko. Menurutnya, ia sudah lama mengetahui dunia tinju sangat dekat dengan penggunaan obat terlarang.

Hanya saja ada sejumlah pihak yang berusaha menyembunyikan fakta itu supaya tidak terbongkar ke ruang publik.

5 dari 7 halaman

4

4. Akui Diri Banyak Bicara (1 Desember 2015)

"Mereka tidak akan pernah membiarkan saya menang karena saya terlalu kontroversial dan banyak bicara."

Furi melontarkan kalimat itu lantaran dirinya pesimistis bisa memenangkan penghargaan BBC Sports Personality of the Year.

Meski tidak yakin dirinya akan terpilih sebagai olahragawan terbaik Inggris, Fury menegaskan dirinya lebih baik dari atlet lainnya, seperti Andy Murray (petenis) dan Lewis Hamilton (pebalap F1) yang masuk dalam daftar nominasi.

6 dari 7 halaman

5

5. 60% Kemampuan dikeluarkan untuk Kalahkan Klitschko (29/12/2015)

"Saya bisa tampil lebih bagus lagi. Hanya 60 persen kemampuan yang saya perlihatkan melawan Klitschko. Saya masih punya banyak senjata dan akan saya keluarkan di pertarungan berikutnya."

Hal tersebut diucapkan Fury usai mengalahkan Wladimir Klitschko dalam perebutan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA Super, WBO dan IBF.

Ia mengaku tak mengeluarkan seluruh kemampuan ketika menghadapi lawannya yang berusia 39 tahun itu.

7 dari 7 halaman

6

6. Mengklaim seperti Muhammad Ali (1 Desember 2015)

"Ini adalah awal dari era yang baru dan saya mengatakan, saya akan menjadi juara yang paling kharismatik setelah Muhammad Ali dan saya sudah menjadi seperti itu."

Fury mengklaim menjadi penerus Muhammad Ali sebagai juara dunia tinju yang kharismatik.

Pernyataan tersebut dilontarkannya setelah mengalahkan Wladimir Klitschko dalam perebutan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA Super, WBO dan IBF, Minggu (29/11/2015) dini hari WIB. Ia menyebut sekarang akan menjadi eranya.

 

 

Video Populer

Foto Populer