Sukses


Tunggu Dana Cair, Manajemen Rio Haryanto Terus Kontak Manor

Bola.com, Jakarta - Setelah mendapat bantuan dana sebesar Rp 100 miliar (sekitar 6,6 juta euro) dari Kementeria Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lewat Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI), jalan Rio Haryanto ke Formula 1 pada musim 2016 semakin terbuka lebar.

Ibunda Rio sekaligus marketing manager PT Kiky Sport, Indah Pennywati, merasa sangat bersyukur dengan dana bantuan dari pemerintah. Namun, Indah mengaku masih belum bisa bernapas lega sampai dana itu benar-benar cair.

"Bantuan dari Kemenpora sangat membantu kami. Kini kami menunggu dana tersebut terealisasi karena biasanya prosesnya memakan waktu lama. Tentu kami berharap dana itu bisa cair secepatnya," kata Indah Pennywati kepada Bola.com, Sabtu (23/1/2016).

Semakin cepat dana cair, maka pembayaran termin pertama sebesar 3 juta euro (setara Rp 44 miliar) sebagai tanda jadi kepada Manor Racing bisa segera dilakukan. Seharusnya  pembayaran itu dilakukan pada pekan ini. Pihak Manor Racing juga sudah memberikan surat teguran.

"Mudah-mudahan kabar baik ini membuat Manor lebih semangat dan percaya bahwa Indonesia memang serius ingin menampilkan Rio di F1," ujar Indah.

Mengingat pencairan dana bantuan itu memakan waktu, kubu Rio terus mengontak Manor Racing dengan harapan kembali mendapatkan dispensasi tenggat waktu pembayaran. "Komunikasi dengan Manor terus dilakukan via Piers Hunnisett (manajer). Kami terus memberikan pengertian kepada mereka bahwa ini tak main-main. Hanya memang kami terkendala waktu. Semoga mereka mengerti kondisi Rio," kata Indah.

Saat ini kubu Rio telah mengantongi total 11,8 juta euro yang berasal dari Pertamina (5,2 juta euro) dan pemerintah (6,6 juta euro). Artinya, Rio masih kekurangan 3,2 juta euro untuk melunasi pembayaran ke Manor Racing sebesar 15 juta euro.

Berdasarkan kesepakatan perjanjian dengan KONI, jika dana dari pemerintah tidak mencukupi, kekurangannya menjadi tanggung jawab PT Kiky Sport.  "Kami akan berusaha mencari sisanya entah itu dari perusahaan BUMN atau pihak-pihak lain yang bersedia membantu Rio Haryanto. Masih ada waktu buat kami untuk mengumpulkannya," kata Indah.

Video Populer

Foto Populer