Pemerintah dan Rio Haryanto Kembali Minta Kelonggaran ke Manor

Bola.com, Jakarta - Kepastian pebalap Indonesia, Rio Haryanto, bergabung dengan tim Formula 1, Manor Racing, masih menjadi tanda tanya. Apalagi, hingga saat ini manajemen Rio belum menyetorkan uang muka senilai 3,2 juta euro (Rp 57 miliar) yang disyaratkan oleh tim yang berbasis di Ingggris tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan meski sudah ada bantuan dari pemerintah senilai Rp 100 miliar atau 6,6 juta euro (dana melalui Kemenpora yang disalurkan lewat KONI) dan dana senilai 5,2 juta euro dari Pertamina, waktu pencairannya belum bisa dipastikan. Alhasil, Rio belum bisa menyetor dana kepada Manor. Padahal tim F1 tersebut sebenarnya menetapkan batas waktu pembayaran hingga akhir Januari lalu.

“Kami berusaha menawar lagi ke Manor, supaya termin pertama pembayaran bisa diundur,” kata Menpora, kepada wartawan, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Namun, hingga hari ini manajemen Rio belum berhasil menghubungi Manor untuk menanyakan hal tersebut. “Belum ada kabar dari Manor. Saya sudah menghubungi ibunya Rio (Indah Pennywati), katanya memang belum ada kabar (dari Manor),” imbuh dia.

Situasi ini membuat posisi Rio menjadi serba sulit. Pria asal Solo tersebut harus berpacu dengan waktu karena Manor diprediksi segera mengumumkan dua pebalap mereka untuk balapan F1 musim 2016.

Kans Rio Haryanto sebenarnya cukup besar karena pihak Manor yang menawarinya bergabung. Namun, mantan pebalap Campos Racing itu harus menyetorkan dana senilai Rp 222 miliar untuk mendapatkan satu kursi di Manor.

Sejauh ini, Rio Haryanto telah memperoleh dana senilai 5,2 juta euro dari Pertamina dan Rp 100 juta (6,6 juta euro) dari pemerintah. Pebalap berusia 23 tahun tersebut masih harus mencari dana tambahan sekitar 4 juta euro. Sayangnya dana yang dijanjikan pemerintah dan Pertamina tak bisa langsung dicairkan. Hal itulah yang menyulitkan posisi Rio Haryanto.