Ucapan Belasungkawa Untuk Mantan Pemain PBSI Terus Mengalir

Bola.com, Jakarta - Bulutangkis nasional tengah dirundung duka. Mantan pemain ganda putra PBSI, Rian Sukmawan, tutup usia pada Sabtu (27/2/2016).

Ucapan belasungkawa dari insan bulutangkis nasional terus mengalir untuk Rian. Salah satunya dari mantan pasangan Rian di ganda putra, Eng Hian.

"Selamat jalan bro Rian Sukmawan. Istirahat yang tenang saudaraku. Kamu selalu menjadi bagian dalam hidup saya," ujar Eng Hian di akun Twitternya, Minggu (28/2/2016).

Selamat Jalan Bro Rian Sukmawan...Rest in Peace my little brother,u always be a part of my life. pic.twitter.com/GAL9XRo06a

— eng hian (@hian_eng) February 28, 2016

Mantan tunggal putri PBSI, Adriyanti Firdasari, juga ikut berduka dengan berpulangnya Rian. "Innalillahi wa innailaihi rojiun semoga Rian mendapatkan tempet terbaik di sisi Allah. Selamat jalan kawan
#RIPRian," tulis Firda.

Inalillahi wa inailaihin rojiun semoga Rian mendapatkan tmpt terbaik di sisi Allah, Selamat jalan kawan#RIPRian 😭 pic.twitter.com/ZrDitw908V

— Adriyanti firdasari (@fsfirdasari) February 27, 2016

Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, turut mengucapkan belasungkawa. Tontowi juga berterima kasih kepada Rian yang banyak memberikan masukan kepadanya.

"RIP mas rian sukmawan semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan terimakasih untuk wejangannya," kata Tontowi.

 

RIP mas rian sukmawan semoga amal ibadahmu diterima disisi allah swt,dan terimakasih untuk wejangan2nya😢😢😢

A photo posted by tontowi ahmad (@tontowiahmad) on Feb 27, 2016 at 9:02am PST

Tak hanya dari kalangan pebulutangkis, ucapan belasungkawa juga datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. "Innalillahi wainna ilahi rojiun. Selamat Jalan, Rian Sukmawan, Pebulutangkis Nasional. Kami turut berduka cita sedalam dalamnya," ucap Menpora.

Innalillahi wainna ilahi rojiun. Selamat Jalan, Rian Sukmawan, Pebulutangkis Nasional. Kami turut berduka cita sedalam dalamnya.

— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) February 28, 2016

Rian Sukmawan sudah tak asing lagi di kancah bulutangkis nasional. Mengawali karier di PB Djarum pada 1996, dia lantas masuk pelatnas PBSI pada 2006 dan berpasangan dengan Yonathan Suryatama Dasuki.

Rian/Yonatan pernah meraih gelar di Belanda Terbuka 2007 dan menjadi runner-up Jepang Super Series 2009. Keduanya pun sempat bertengger di ranking 14 dunia. 

Rian sudah tak lagi tampil membela Indonesia di ajang internasional sejak 2014. Dia sempat menjadi pelatih di PB Djarum sebelum memutuskan merintis karier sebagai pebisnis.