Kejuaraan Asia Junior: Indonesia Targetkan Babak Final Beregu

Bola.com, Jakarta - Pemain muda Indonesia siap unjuk gigi pada ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2016 di Bangkok, Thailand. Ada 22 pemain masa depan Merah Putih yang akan tampil pada turnamen yang berlangsung 9 hingga 17 Juli 2016 itu.

Turnamen ini akan dibagi menjadi dua nomor, yaitu perseorangan dan beregu. Untuk perseorangan, para pemain akan bertanding dari tanggal 9 hingga 12 Juli. Setelahnya, mereka akan bertempur pada nomor beregu.

Target berat dipikul pemain Indonesia pada nomor beregu. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan babak final. Target ini terbilang berat.

Bahkan, tim Merah Putih sudah harus berhadapan lawan berat pada babak penyisihan grup. Indonesia harus bersaing dengan bersama Malaysia, Taiwan, Mongolia, dan Myanmar, di Grup C. Jika lolos, Indonesia akan berhadapan dengan juara atau runner up Grup A yang diisi oleh China, Korea, Singapura dan Kazakhstan.

"Untuk beregu lawan terberat di grup A memang Malaysia. Karena ada tunggal putrinya yang kuat, Goh Jin Wei. Sementara untuk nomor lainnya masih meraba-raba," tutur Manajer Tim Indonesia, Fung Permadi, seperti dikutip situs resmi PBSI, Kamis (30/6/2016).

"Melihat hasil pertandingan di Asia selama ini, kita kuat di ganda putri. Pada tunggal putri masih bisa bersaing dan ganda putra juga saya rasa cukup kuat. Saya rasa masih bisa untuk juara grup melawan Malaysia," tambahnya.

Fung berharap tim Indonesia bisa menjadi juara grup C. Menurutnya, hal itu akan memudahkan skuad Merah Putih memenuhi target ke final.

Jika jadi juara grup, Fung memprediksi timnya akan bertemu Korea pada babak semifinal. "Kalau dilihat dari seeding untuk beregu, Korea ada di peringkat delapan. Mungkin karena pemain Korea jarang turun di turnamen junior, jadi mereka kebanyakan rangkingnya ada di bawah," kata Fung.

Pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior tahun lalu, tim beregu Indonesia menjadi semifinalis usai kalah dari Korea dengan skor 2-3. Sedangkan di nomor perorangan, Indonesia hanya punya satu wakil yang berdiri di podium, yaitu pasangan Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu yang menempati posisi ketiga.