Sukses


Dorna Pastikan Indonesia Batal Gelar MotoGP 2017

Bola.com, Jakarta - Otoritas penyelenggara MotoGP, Dorna Sport, menyatakan Indonesia tak bisa menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Alasannya, Sirkuit Sentul yang akan digunakan sebagai venue lomba belum memenuhi standar yang disyaratkan MotoGP. 

Keputusan Dorna tersebut disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, pada 6 Juli 2016. Surat tersebut ditandatangani oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpelata. 

Menurut Ezpelata, Sirkuit Sentul hingga saat ini belum menggunakan standar FIM Homologation. Dorna mengklaim telah berulang kali meminta manajemen Sentul untuk untuk mengirimkan master plan termasuk modifikasi sirkuit yang telah dilakukan. Modifikasi tersebut juga harus meliputi area di luar sirkuit, serta infrastruktur umum.

"Master plan tersebut belum pernah dikirimkan kepada kami sampai saat ini. Akibatnya sangat tidak mungkin untuk menyelenggarakan MotoGP pada 2017," tulis Dorna melalui surat tersebut.

Sementara itu, Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan peluang Indonesia menggelar MotoGP tak sepenuhnya tertutup. Masih ada peluang menjadi tuan rumah mulai 2018, tetapi untuk tahun depan memang sudah tidak mungkin. 

"Dorna Sports tetap beri peluang MotoGP di Indonesia. Tetapi bukan untuk 2017, tapi 2018," ujar Gatot melalui akun Twitternya, Selasa (13/7/2016).

Seperti diketahui, Indonesia mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah MotoGP pada 2017-2019. Syaratnya, pihak Indonesia harus menandatangani kontrak dengan Dorna paling lambat 30 Juni 2016. Dorna Sports juga meminta renovasi untuk bisa memenuhi standar FIM.

Namun, hingga tenggat waktu yang ditentukan, pemerintah belum bisa memenuhi yang diminta Dorna. Menpora justru mengirim surat untuk meminta perpanjangan waktu hingga akhir Juli. Namun, upaya tersebut kandas setelah Dorna menyatakan Indonesia tak bisa menggelar lomba MotoGP tahun depan. 

 

Video Populer

Foto Populer