Sukses


Atlet Rusia Dilarang Tampil di Paralimpiade Rio 2016

Bola.com, Rio de Janeiro - Komite Paralimpiade Internasional (IPC) melarang seluruh atlet Rusia bertanding di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, bulan depan. Sanksi ini dijatuhkan karena kultur dan skandal doping dinilai telah mencemari dunia olahraga di Rusia. 

Presiden IPC, Philip Craven, Minggu (7/8/2016), mengatakan atlet Paralimpiade Rusia merupakan bagian dari kegagalan sistem yang dibuat oleh pemerintah Rusia. Keputusan tersebut tak diterima Rusia. Negara Beruang Merah tersebut langsung mengajukan banding atas sanksi tersebut ke Komite Arbitrase Olahraga (CAS). 

Seperti diketahui, berdasar laporan yang diterbitkan bulan lalu oleh komisi anti-doping independen, Rusia diduga telah melalukan program doping yang disponsori oleh negara. Skandal doping tersebut berujung terancamnya partisipasi seluruh atlet Rusia di ajang Olimpiade Rio de janeiro 2016. 

Namun, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tak menjatuhkan hukuman yang melarang seluruh atlet Rusia tampil di Olimpiade Rio. Mereka menyerahkan sanksi kepada federasi masing-masing cabang olahraga. Alhasil, sejumlah atlet Rusia memang dilarang berpartisipasi, namun masih ada 271 atlet yang masih bisa ikut bertanding di Olimpiade. 

Sikap IOC yang agak lunak tak diiukuti IPC. Mereka memilih menjatuhkan sanksi tegas dengan melarang seluruh atlet Rusia ambil bagian di Paralimpiade yang berlangsung pada 7-18 September 2016. 

"Sistem antidoping Rusia salah, korup, dan sepenuhnya dinodai. Komite Paralimpiade Rusia tidak mampu menjamin penerapan peraturan dan kepatuhan antidoping IPC dan antidoping dunia dalam yurisdiksi nasionalnya. Mereka tidak bisa memenuhi kewajiban dasar sebagai anggota IPC," ujar Presiden IPC, Sir Philip Craven, dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters

Craven juga meminta maaf kepada para peserta Paralimpiade atas keputusan ini. Menurutnya, itulah keputusan terbaik untuk kemajuan Paralimpiade. 

Olahraga paralimpiade tak terlalu tenar di Rusi. Namun, sebagian besar para atlet mereka merupjakan yang paling sukses di dunia, dengan berhasil memuncaki tabel medali pada Olimpiade Musim Dingin di Sochi dan peringkat kedua di bawah China pada Olimpiade London 2012.  

 

Serunya Lari di Maybank Marathon

Video Populer

Foto Populer