Prancis Terbuka: Praveen / Debby Bertekad Tak Ulangi Kesalahan

Bola.com, Paris - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berharap mendulang hasil lebih baik dibanding tahun lalu di ajang Prancis Terbuka Super Series 2016.  

Demi mewujudkan misi tersebut, Juara All England 2016 itu pun bertekad memperbaiki penampilan. Praveen/Debby menyatakan akan berusaha tak mengulangi kesalahan yang membuat langkah mereka di Denmark Terbuka pekan lalu kandas pada babak perempat final. 

“Kami berusaha tampil maksimal dan berharap bisa dapat hasil yang lebih baik daripada tahun lalu (pada 2015 Praveen/Debby jadi runner up setelah di final kalah dari ganda Korea, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na). Dari Denmark kemarin, ada banyak hal yang mesti kami perbaiki, seperti ketenangan, fokus di lapangan dan lain sebagainya. Semoga saya dan Jordan bisa tampil lebih baik,” kata Debby, seperti dilansir situs PBSI, Selasa (25/10/2016). 

Jordan/Debby baru saja menyelesaikan rangkaian pertandingan di Odense, Denmark, pekan lalu. Pada Denmark Terbuka Super Series Premier 2016 itu, keduanya harus terhenti di perempat final. Mereka kalah dari pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan 19-21, 21-15 dan 14-21.

“Kemarin kami kalah karena kurang bisa fokus pada permainan kami. Karena tidak fokus jadinya banyak mati-mati sendiri. Bola-bola gampang pun jadinya tidak bisa kami kembalikan dengan baik,” ungkap Debby.

“Apalagi kalau melawan pemain muda. Kebanyakan dari mereka bermain nothing to lose, jadi bisa bermain lebih lepas. Tapi selain itu kami juga memang harus lebih waspada. Sekarang ini semua lawan hampir sama tingkat kesulitannya. Di babak-babak awal saja, lawan bisa dibilang tidak gampang. Kami harus fokus dari awal pertandingan,” jelas Debby. 

Praveen/Debby akan memulai perjuangan di ajang Prancis Terbuka, Selasa malam ini, dengan menghadapi ganda Irlandia, Sam Magee/Chloe Magee. Selain Jordan/Debby, tiga pasangan ganda campuran yang akan turun adalah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.