13 Fakta Menarik Selepas Balapan F1 GP Australia

5. Ferrari meraih kemenangan pertama sejak GP Singapura 2015. Ini juga kemenangan pertama Ferrari di Australia sejak Kimi Raikkonen naik podium teratas di Albert Park pada 2007.

6. Mercedes untuk pertama kalinya tak memuncaki klasemen pebalap dan konstruktor sejak awal era mesin turbo hibrida pada 2014. Pebalap non-Mercedes terakhir yang memuncaki klasemen adalah Vettel pada 2013 saat meraih gelar juara dunia keempat bareng Red Bull.

The first driver standings of 2017 #AusGP 🇦🇺 #F1 pic.twitter.com/8L0AObN06b

— Formula 1 (@F1) March 26, 2017

CONTRUCTORS' CHAMPIONSHIP: @ScuderiaFerrari ☝🏻#AusGP 🇦🇺 #F1 pic.twitter.com/girGEpzUae

— Formula 1 (@F1) March 26, 2017

7. Untuk kedua kalinya secara beruntun Lewis Hamilton gagal menang pada GP Australia meski start dari pole position. Namun, dengan finis kedua Hamilton menambah koleksi podiumnya menjadi 105 atau hanya kalah satu dari Alain Prost. Hamilton juga resmi menjadi pebalap kedua setelah Michael Schumacher yang memimpin balapan F1 lebih dari 3.000 lap. Selain itu, tak ada pebalap lain kecuali Hamilton dan Schumacher yang memimpin lomba pada lebih dari 100 balapan F1 sepanjang masa.

LAP 11/57: Lewis Hamilton becomes the second #F1 driver to lead for 3000+ laps in his F1 career 👏

Michael Schumacher was the first#AusGP pic.twitter.com/cfQUtLeWyo

— Formula 1 (@F1) March 26, 2017

8. Daniel Ricciardo tak memulai lomba dari starting grid tapi dari pit karena mobilnya mengalami masalah elektrik saat formation lap. Dengan demikian, Red Bull selalu gagal menempatkan salah satu dari dua mobilnya di starting grid dalam tiga edisi terakhir F1 GP Australia. Pada 2015, Daniil Kvyat mengalami masalah transmisi, sedangkan tahun lalu jet darat Kvyat mengalami masalah elektrik.

Daniel stops on track with an electrical issue. 😫 Car back and Team pushing to get the #RB13 fixed to start from the pit lane. #AusGP pic.twitter.com/c2He5wMB8G

— Red Bull Racing (@redbullracing) March 26, 2017

9. Daniel Ricciardo gagal finis karena mobilnya mengalami kerusakan mesin. Dengan demikian, hingga saat ini masih belum ada pebalap tuan rumah yang naik podium pada F1 GP Australia.

📻 RED BULL: "Sorry mate - the car's done"

Tough weekend for RIC is over after he stops at Turn 3#AusGP #F1isBack 🇦🇺 pic.twitter.com/zWsdgowF2c

— Formula 1 (@F1) March 26, 2017

10. Pebalap Force India, Esteban Ocon, meraih poin pertama di F1 setelah finis di posisi ke-10. Ocon menjadi pebalap Prancis ke-36 yang mampu meraih poin di F1.

Happy with today's race and my 1st point in @F1 ! Had a great fight with @alo_oficial which was quite nice too 🤙🏻 let's push in Shanghai;)! pic.twitter.com/nkugCIR4Q5

— Esteban Ocon (@OconEsteban) March 26, 2017

First race for @ForceIndiaF1 ✅

First ever points finish in #F1 ✅

Nicely done, @OconEsteban 👏#AusGP #F1isBack pic.twitter.com/bPCshE1e5p

— Formula 1 (@F1) March 26, 2017

11. Untuk pertama kali sejak GP Malaysia 2016, dua pebalap Haas gagal finis.

Game over for @RGrosjean sadly. Retires in the pits at the end of lap 14. 😢 #AusGP #HaasF1

— Haas F1 Team (@HaasF1Team) March 26, 2017

.@KevinMagnussen has had to retire his car out on track ending a frustrating @ausgrandprix for the team. ☹️ #AusGP #HaasF1

— Haas F1 Team (@HaasF1Team) March 26, 2017

12. Daniil Kvyat melewati Vitaly Petrov untuk menjadi pebalap F1 asal Rusia dengan jumlah start terbanyak (58) di F1.

#AusGP: P8 and P9 for Carlos and Daniiil 🙂
Both our guys into the points! A very good way to start the 2017 #F1 season 🙌 pic.twitter.com/WR2iq4xAo8

— Toro Rosso (@ToroRossoSpy) March 26, 2017

13. Antonio Giovinazzi menjadi pebalap asal Italia pertama yang turun dalam balapan F1 sejak Jarno Trulli dan Vitantonio Liuzzi pada GP Brasil 2011. Giovinazzi finis di posisi ke-12. Itulah posisi finis terbaik pebalap asal Italia di F1 sejak Liuzzi finis keenam pada GP Korea 2010.

Here is what Antonio has to say about his first #F1 race 😊 #AusGP pic.twitter.com/QY5EEvr4JS

— Sauber F1 Team (@SauberF1Team) March 26, 2017